FILIPINA, kalimantanpost.com – Sempat dibuat sport jantung dengan tertinggal 0-2, tim bola putra Indonesia akhirnya bisa membalikkan keadaan menjadi 3-2 (25-27, 20-25, 25-21, 25-21 dan 15-9) dalam pertandingan terakhir putaran kedua SEA V League 2023 yang berlangsung di Filipina, Minggu (30/7/2023) sore.
Kemenangan tersebut membuat Indonesia kembali meraih juara dua kali secara beruntun SEA V League. Diputaran pertama lalu, Indonesia juga berhasil meraih juara usai mengalahkan Thailand 3-1.
Indonesia yang menurunkan pemain terbaiknya seperti Fahri Septian, Prasojo, Farhan Halim, Muhammad Malizi, Dio Zulfikri dan dan Dimas Saputra tampil cukup percaya diri.
Pasalnya, di dua pertandingan sebelumnya, tim Indonesia tampil mulus dengan mengalahkan Vietnam 3-1 dan tuan rumah Filipina 3-0.
Farhan dan kawan-kawan di awal game sempat menyamakan kedudukan 3-3 hingga unggul 13-12. Namun, Thailand yang diperkuat
Jakkrit Chantai, Chaiwat T, Jakkrit T, Supakorn, Adipong, Yuttakkan Boonrat tak mau menyerah begitu saja dengan memberikan pelawanan ketat bahkan menang 27-25.
Kemenangan set pertama, Thailand yang menurunkan pemain lapis kedua semakin percaya diri, sebaliknya pemain Indonesia langsung down.
D awali set kedua pun, Indonesia sempat menyamakan kedudukan 4-4, tapi Thailand yang tampil percaya diri lewat jump smesh, back attack, quick mampu menembus blocking lawan hingga unggul 13-7 dan 17-11.
Pelatih Indonesia, Jiang Jie pun akhirnya menarik keluar Farhan, Doni, Dimas, Hendra dan Malizi serta libero Prasojo dengan memainkan Fahri, Boy, Jasen, Cep Indra, Sandi Akbar dan Irvan.
Perubahan pemain tersebut membuat permainan Indonesia lebih bagus dan sempat mengejar 18-22. Namun, cukup jauh tertinggal tak bisa mengejar hingga kembali kalah 20-25.
Ketinggalan 0-2, membuat Indonesia tertekan karena harus menang satu set agar bisa meraih juara.
Tegangnya pemain Indonesia terlihat di awal set ketiga ketinggalan 0-3, 6-8 dan 9-14.
Setelah itu, pemain Indonesia mulai mencair lewat servis Hendra serta smesh keras Fahri dengan meraih poin demi poin hingga mampu mengejar 13-14.
Penampilan apik Boy lewat jump smesh, back attack serta servis keras mampu membalikkan keunggulan 16-15 hingga 20-16.
Pemain-pemain cadangan Indonesia tampil semakin solid hingga unggul 24-21. Sebuah quick Hendra membuat Indonesia menang 25-21.
Kedudukan 2-1 membuat Indonesia memastikan juara sekaligus menambah kepercayaan diri pemain.
Di set keempat, pelatih Jiang Jie tak mengubah komposisi pemain dan hanya memasang quick secara bergantian diantara Hendra, Malizi dan Cep Indra serta toser Dio.
Lewat variasi serangan serta blocking Hendra, Fahri maupun Sandi mampu membuat Indonesia unggul 9-7, 14-12, 18-16.
Fahri dan kawan-kawan terus memimpin hingga 20-17, 24-21. Sebuah servis pemain Thailand menyangkut di net, Indonesia menang 25-21, sehingga kedudukan menjadi 2-2.
Di set kelima, Indonesia berada di atas angin dengan terus memimpin dari 4-2, 8-4, 11-6. Smesh quick dilakukan Malizi memastikan Indonesia memenangkan pertandingan 15-9. (Mau/KPO-3)