Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
HEADLINE

Gubernur Kalteng Bersama Ketua DAD Kunjungi Korban Konflik Bangkal, Seruyan

×

Gubernur Kalteng Bersama Ketua DAD Kunjungi Korban Konflik Bangkal, Seruyan

Sebarkan artikel ini
IMG 20231009 WA0001
Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran saat meninjau korban bentrok Bangkal, Kabupaten Seruyan, Minggu (8/10/2023). (Kalimantanpost.com/Istimewa)
Iklan

PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Konflik antara warga dengan perusahaan sawit PT Hamparan Masawit Bangun Persada (HMBP) di Bangkal, Kabupaten Seruyan, Sabtu (7/10) yang berujung maut, satu nyawa melayang dan dua lainnya mengalami luka-luka mendapat perhatian Gubernur Kalimantatan Tengah (Kalteng) dan Ketua Dewan Adat Dayak Kalteng.

Gubernur Sugianto Sabran didampingi Ketua TP PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran serta Ketua Umum DAD Kalteng Agustiar Sabran mengunjungi korban luka tembak yang tengah dirawat di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, Minggu (8/10/2023).

Baca Koran

Konflik yang terjadi antara masyarakat dengan aparat keamanan di areal PT. Hamparan Sawit Bangun Persada (PT. HSBP), dipicu tuntutan plasma 20 persen sejak tahuun 2013 yang tak kunjung direalisasikan pemegang ijin usaha perkebunan sawit itu.

Dalam penjelasannya Gubernur Kalteng mengatakan kunjungan yang dilakukan kepada korban konflik tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang hadir untuk memberikan perlindungan dan keadilan kepada masyarakat yang tengah tertimpa musibah seperti saat ini.

“Kunjungan ini adalah bentuk perhatian dan simpati yang tulus dari Pemerintah Kalteng agar masyarakat Kalteng merasa terlindungi dan mendapat keadilan” ujarnya.

Ditegaskan, terkait dengan konflik yang terjadi antara masyarakat dan PT HSBP di Desa Bangkal tersebut sebenarnya adalah kewenangan Kabupaten, namun Pemerintah Kalteng selalu akan hadir untuk memberikan perlindungan, keamanan dan keadilan kepada masyarakat.

Dia mengharapkan permasalahan yang terjadi antara masyarakat dengan PT. HSBP di Desa Bangkal Kabupaten Seruyan ini dapat segera diselesaikan, sehingga di kemudian hari hal seperti ini tidak terulang lagi.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sugianto Sabran juga memberikan tali asih secara pribadi kepada keluarga korban.

Setelah kunjungan tersebut, Gubernur Sugianto Sabran beserta anggota Forkopimda dan Ketua Umum DAD Kalteng, bertolak ke Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur untuk bertemu dengan para pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Seruyan, dan melakukan pertemuan tertutup dengan berbagai pihak terkait setempat.

Baca Juga :  Pemda, Polres dan Kantor Pertanahan di Kalsel Raih Penghargaan dari Ombudsman RI

Seperti diberitakan sebelumnya, demo warga Bangkal menuntut realisasi plasma 20 persen di Bangkal, Kotawaringin Timur, Sabtu (7/10) berujung ricuh dan menelan satu korban jiwa tewas diterjang peluru tajam aparat Kepolisian yang mengamankan kawasan sengketa.

Informasi tersebut beredar luas melalui berbagai media lokal, media sosial dan group washap, disertai foto dan video rekaman saat kejadian dengan suasana yang cukup mencekam.

Korban jiwa bernama Wiji (35), anggota salah satu Ormas Tariu Boerneo Bangkule Rajakng (TBBR) Kotim yang luka tembak di dada kiri tembus ke belakang. Satu orang lagi yang mengalami luka-luka atas nama Taufik Rahman dan satu lagi belum diketahui namanya.

Terkait konflik antara warga dengan perusahaan sawit PT Hamparan Masawit Bangun Persada (HMBP) yang ingin menguasai lahan sawit sesuai kesepakatan tahun 2013 lalu. (Ant/KPO-3)

Iklan
Iklan