Pelaihari, KP – Petani sayur berinisial AS (42) ditemukan tewas bersimbah darah di kebun mentimun miliknya di Desa Kayu Abang, Kecamatan Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut.
Sontak, tangis keluarga korban langsung pecah saat melihat jasad AS penuh luka.
Menurut informasi, korban tewas dibunuh oleh pelaku Selasa (17/10) petang. Diduga motif pembunuhan sadis ini adalah dendam pelaku terhadap korban.
Saat ditemukan, lelaki yang sehari-harinya bekerja sebagai petani kebun tersebut mengalami 34 mata luka hingga menyebabkan meninggal dunia.
Terlihat di tubuh almarhum ada bekas tebasan yang mengakibatkan banyak robekan di bagian atas tubuh korban. Bahkan sebagiannya terlihat cukup dalam, hingga beberapa sentimeter, antara lain di leher kiri belakang dan punggung kiri.
Luka terbuka juga terdapat pada pundak kanan, perut, telinga, dahi dan di lengan kiri ada tiga.
“Ada 34 mata luka. Paling parah di bagian kepala, seperti yang di kiri bawah dekat leher,” sebut Kapolres Tala AKBP Rofikoh Yunianto melalui Kasatreskrim, AKP Agus Adi Apriyoga, Rabu (18/10).
Tim Inafis Polres Tala bersama tim Inafis Polda Kalsel mengidentifikasi tempat kejadian perkara (TKP).
Mengenai jejak kaki di lokasi ditemukannya korban, tim Inafis kesulitan mengidentifikasi dikarenakan banyaknya jejak kaki.
Pasalnya, pihak keluarga yang kalut ketika melihat korban tergeletak bersimbah darah dan tak bergerak lagi, spontan langsung mengevakuasi ke pondok berjarak sekitar 20 meter di lingkungan kebun setempat.(rzk/K-4)