Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
BanjarmasinTRI BANJAR

Pastikan Perbanyak Pelatihan Industri Rumahan Kaum Perempuan

×

Pastikan Perbanyak Pelatihan Industri Rumahan Kaum Perempuan

Sebarkan artikel ini
Hal 9 3 KLm Perempuan
PELATIHAN INDUSTRI- Sekretaris Komisi IV DPRD Kalsel, Firman Yusi, SP, menyambut gembira dengan hadirnya Pelatihan Industri Rumahan untuk Perempuan di Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan yang menjadi program Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Kalimantan Selatan. (KP/Repro DPRDKalsel)

Banjarmasin Kalimantanpost.com – Sekretaris Komisi IV DPRD Kalsel, Firman Yusi, SP, menyambut gembira dengan hadirnya Pelatihan Industri Rumahan untuk Perempuan di Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan yang menjadi program Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Kalimantan Selatan.

Hal itu disampaikannya pada kegiatan pelatihan tersebut yang diselenggarakan di Desa Kampung Baru, Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong, (250 km dari Banjarmasin) Senin (06/11/2023) lalu.

Baca Koran

“Data statistik menunjukkan kalau partisipasi perempuan Kalimantan Selatan dalam pendapatan keluarga masih di bawah rata-rata nasional, karenanya saya bersama-sama kawan-kawan anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel terus berusaha untuk mendorong tersedianya anggaran bagi pelatihan industri rumahan bagi perempuan pada APBD Provinsi Kalsel,” papar Firman yang juga Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRD Kalsel.

Selain itu, tambahnya, pelatihan industri rumahan bagi perempuan ini sendiri termasuk aspirasi yang sering disampaikan kepada legislator saat melakukan reses dalam rangka penyerapan aspirasi masyarakat.

“Termasuk kegiatan hari ini yang merupakan aspirasi dari perempuan di Desa Kampung Baru yang saya terima pasa kegiatan reses sebelumnya,” jelasnya.

Di Desa Kampung Baru, DP3AKB Provinsi Kalsel menyelenggarakan pelatihan pembuatan pupuk organik untuk Kelompok Perempuan Jelita. Produk pupuk organik sendiri punya peluang bisnis yang cukup baik ditengah kelangkaan pupuk kimia dan pencabutan subsidi pupuk bagi sejumlah jenis usaha perkebunan.

Kegiatan pelatihan ini sendiri dibiayai dengan APBD Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2023. “Dengan dukungan Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel, pada alokasi anggaran perubahan, alhamdulillah kita bisa dapat tambahan anggaran untuk memperbanyak kegiatan ini,” ujar Adi Santoso, Kepala DP3APKB Provinsi Kalsel saat menyampaikan sambutannya dalam pembukaan kegiatan. (nau/K-3)

Baca Juga :  Polres HST Berikan Pelayanan Keliling dan Pelayanan Gratis
Iklan
Iklan