Tanjung, KalimantanPost.com – Sedikitnya sebanyak 700 orang kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) se-Kabupaten Tabalong menghadiri acara temu kader Posyandu dan Jambore Kader Posyandu tingkat Kabupaten Tabalong, di Halaman Pendopo Bersinar Pembataan Tanjung, pada Rabu (22/11).
Acara hari itu juga dihadiri oleh Bupati Tabalong Dr Drs H Anang Syakhfiani M.Si, sekaligus membuka kegiatan secara resmi, turut hadir Ketua TP PKK Kabupaten Tabalong Hj Syarifah Syifa, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong, Ketua MUI Kabupaten Tabalong, sejumlah undangan dan ratusan kader se-Kabupaten Tabalong.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tabalong H Erwan Mardani, melaporkan bahwa acara hari itu diselenggarakan sebagai bentuk penghargaan kepada para kader yang merupakan garda terdepan dalam memelihara kesehatan masyarakat di wilayah masing-masing, “harapannya melalui kegiatan ini dapat terbentuk kader-kader unggul yang penuh inovasi sehingga kualitas pelayan terhadap masyarakat bisa lebih optimal dan terbaik,” ujarnya.
“Kedua, tujuan temu kader Posyandu adalah memfasilitasi pertukaran informasi, meningkatkan pengetahuan kader tentang kesehatan anak dan ibu serta memperbaharui keterampilan dan juga memberikan pelayan kesehatan di tingkat masyarakat,” terang Erwan.
Selain itu, Erwan selaku panitia pelaksana kegiatan ini juga menjelaskan bahwa temu kader juga bertujuan untuk memperbaiki kerjasama antara
kader, “temu kader ini juga bertujuan untuk memperbaiki dan mempererat kerjasama antara kader,” ujarnya.
“Selain itu, temu kader ini juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program Posyandu dan memastikan bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan sesuai dengan pedoman dan standar yang berlaku,” ujarnya seraya menginformasikan jumlah kader Posyandu yang hadir hari itu sebanyak 704 orang.
Sementara itu, Bupati Tabalong Dr Drs H Anang Syakhfiani M.Si, saat memberikan arahan di acara tersebut menyebutkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan pada hari itu menjadi sangat penting karena ada transformasi/perubahan. “Dulu kader posyandu itu tidak perlu menyanyi sambil menari, ibarat sekolah menggunakan metode pedagogik (ilmu yang mempelajari tentang pendidikan), tinggal panggil murid suruh menulis di papan tulis sudah selesai, sekarang tidak bisa lagi seperti itu, karena masyarakat kita yang tinggal di desa semakin hari semakin cerdas, jadi metode pedagogik tidak bisa lagi sekarang metode andragogi, mendidik orang dewasa, ini yang terjadi jaman sekarang, harus dengan contoh, sehingga ada kemajuan yang luar biasa tidak saja hafal tapi juga memahami,” ujarnya.
“Sama seperti kita setiap kali mengadakan kegiatan musabaqah tilawatil quran, yang tidak hanya bisa membaca al-Qur’an, tetapi bisa juga mendalami dan mengamalkan, seperti itu juga untuk Kader Posyandu. Oleh sebab itu kami ingin memberikan apresiasi, sebab tidak ada keberhasilan tanpa usaha dan pengorbanan kader, “temu kader ini juga bertujuan untuk memperbaiki dan mempererat kerjasama antara kader,” ujarnya.
“Selain itu, temu kader ini juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program Posyandu dan memastikan bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan sesuai dengan pedoman dan standar yang berlaku,” ujarnya seraya menginformasikan jumlah kader Posyandu yang hadir hari itu sebanyak 704 orang.
Sementara itu, Bupati Tabalong Dr Drs H Anang Syakhfiani M.Si, saat memberikan arahan di acara tersebut menyebutkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan pada hari itu menjadi sangat penting karena ada transformasi/perubahan. “Dulu kader posyandu itu tidak perlu menyanyi sambil menari, ibarat sekolah menggunakan metode pedagogik (ilmu yang mempelajari tentang pendidikan), tinggal panggil murid suruh menulis di papan tulis sudah selesai, sekarang tidak bisa lagi seperti itu, karena masyarakat kita yang tinggal di desa semakin hari semakin cerdas, jadi metode pedagogik tidak bisa lagi sekarang metode andragogi, mendidik orang dewasa, ini yang terjadi jaman sekarang, harus dengan contoh, sehingga ada kemajuan yang luar biasa tidak saja hafal tapi juga memahami,” ujarnya.
“Sama seperti kita setiap kali mengadakan kegiatan musabaqah tilawatil quran, yang tidak hanya bisa membaca al-Qur’an, tetapi bisa juga mendalami dan mengamalkan, seperti itu juga untuk Kader Posyandu. Oleh sebab itu kami ingin memberikan apresiasi, sebab tidak ada keberhasilan tanpa usaha dan pengorbanan
termasuk ibu-ibu dari Muara Harus tadi berhasil karena mereka berhasil dan berjuang,” sebut Anang.
Di kesempatan itu, orang nomor satu di Kabupaten Tabalong ini juga menegaskan mengapa Kader Posyandu saat ini sangat penting? karena beberapa waktu yang lalu yakni di tahun 2023 Bulan Maret, selaku pimpinan daerah ia diundang ke Jakarta menerima penghargaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Award, karena Kabupaten Tabalong berhasil mengendalikan pandemic Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di wilayahnya, terbaik di Kalimantan dan ini salah satu yang berperan penting adalah kader Posyandu. (ros/K-6)
