DOHA, Kalimantanpost.com – Pelajaran berharga di dapat pemain tim nasional Indonesia, khususnya di lini belakang saat dikalahkan Iran 0-5 dalam pertandingan uji coba terakhir di Al Rayyan Sports Club, Doha, Qatar, Rabu (9/1/2024) WIB
Iran yang diperkuat 12 pemain berkiprah di klub-klub Eropa dan peringkat 21 dunia memberikan pressure yang sangat ketat sejak menit awal.
Pemain belakang timnas Indonesia, Elkan Baggott mengakui skuad Garuda mendapat pelajaran berharga melawan Iran.
“Sekali lagi kami mendapatkan pertandingan yang dapat menjadi pembelajaran. Kami memainkan beberapa pemainan yang menarik. Sayangnya kami kembali kebobolan untuk gol yang mudah,” kata Elkan.
“Hasil pertandingan mungkin tidak mencerminkan bagaimana pertandingan berjalan. Tapi ini adalah 90 menit yang menjadi pelajaran bagi banyak pemain. Jadi kami tahu kami harus siap dan fit di pertandingan pertama nanti (saat turnamen), ” tambahnya.
Meski begitu, Elkan optimistis tim akan mendapatkan hasil terbaik saat Piala Asia 2023 nanti.
“Tentu kami masih optimis. Kami tidak melihat hasil pertadingan hari ini. Kami hanya melihat bagaimana kami mempraktekkan apa yang sudah kami latih untuk menghadapi pertandingan pertama kami. Jadi seluruh tim masih berusaha bersama dan masih optimis menatap turnamen, ” jelas Elkan.
Ini menjadi pertandingan uji coba yang ketiga bagi skuad Garuda setelah sebelumnya kalah dua kali dari Libya (0-4 dan 1-2) pada uji coba yang digelar di Turki, 2 dan 5 Januari lalu.
Pada Piala Asia 2023, Timnas Indonesia tergabung di Grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam. Pada laga perdana Timnas Indonesia akan menghadapi Irak, 15 Januari 2024.
Empat hari berselang, giliran Vietnam yang akan dihadapi. Pada laga terakhir grup, Jordi Amat dan kawan-kawan menantang Jepang, 24 Januari mendatang. (ful/KPO-3)