Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Olahraga

Bersama Pengprov Cabor, KONI-Dispora Kalsel Bahas Dana Hibah

×

Bersama Pengprov Cabor, KONI-Dispora Kalsel Bahas Dana Hibah

Sebarkan artikel ini
13 3klm pertemuan jpg
PERTEMUAN : KONI Kalsel dengan Dispora dan Pengprov Cabor, di GOR Hasanuddin HM,Senin. (Kp/nafarin fauzy)

KONI Kalsel-Dispora Kalsel dan Pengprov Cabor, menggelar rapat perrtemuan di GOR Hasanuddin HM, membahas tentang dana hibah untuk PON XXI 2024 Aceh-Sumut.

BANJARMASIN, KP – Hingga saat ini, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Selatan, masih menunggu turunnya dana hibah tahun 2024 termasuk mempersiapkan para atlet menuju PON XXI 2024 Aceh – Sumut.

Baca Koran

Untuk pemantapannya, KONI bersama Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kalsel serta para perwakilan Pengprov Cabang Olahraga (Cabor), menggelar pertemuan di Gor Hasanuddin HM, Senin (5/1/2024) kemarin.

Wakil Ketua Umum Bidang Peningkatan Prestasi, Gusti Perdana mengharapkan dana hibah segera turun di Bulan Februari ini.

Sebab, jika lewat dari jadwal yang ditentukan, maka KONI tidak bisa mendaftarkan atlet menuju PON XXI 2024, yang artinya sama saja tidak ada itikad baik dari Pemprov.

“Karena pendaftaran PON menuju tahapan entry by sport, entry by number dan entri by name sudah dimulai dari Januari-Mei,” ujarnya.

Pertemuan tersebut, dipimpin Sekretaris Umum KONI Kalsel, Enly Hadiannoor, didampingi Wakil Ketua HA Hadimi, Bidang Organisasi Haris Makki, Bidang Rena (Rencana Anggaran) Fitri Rifani, Humas Mursyid Arpan dan beberapa pengurus lainnya.

Berbicara anggaran, ia menilai angka yang cocok untuk dana hibah yang diberikan ke KONI sebesar Rp5,5 miliar untuk transportasi dan meninjau pelaksanaan PON. Angka itu di luar dari persiapan atlet PON baik TC, peralatan maupun Pelatda.

Ketua Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Kalsel, Herita Warni menambahkan, meskipun belum ada kepastian TC karena anggaran masih berproses, namun hasil rapat itu ada lampu hijau, bagi atlet yang lolos babak kualifikasi diusahakan diberangkatkan semua ke PON XXI.

“Karena disana kami jangan dianggap jalan-jalan saja, tapi juga ingin membuktikan dapat meraih prestasi dan membawa pulang medali,” ucap dosen swenior JPOK ULM (Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Lambung mangkurat) ini.

Baca Juga :  Indra Sjafri Belum Puas, Masih Banyak Dievaluasi Usai Taklukkan India 4-0

Sementara itu, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kalsel, Heru Susmianto menyampaikan, anggaran untuk dana hibah memang saat ini sedang diproses.

“Kalau bisa secepatnya dana hibah KONI, mungkin di Bulan Februari ini juga sudah ada kejelasan,” kata Heru yang didampingi beberapa Kasi Binpres Dispora Kalsel.

Dalam pertemuan sebelumnya, Heru Susmianto memaparkan, rincian berapa kuota yang rencana kita berangkatkan masuk anggaran yang diusulkan oleh KONI melalui dana hibah. Jadi sama-sama dua nih msngusulkan, karena kita tupoksi, kita meusulkan anggaran, kemudian dari KONI mengajukan anggaran melalui Dispora, melalui dalam arti pemerintah daerah.

Kan ada TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) yang isinya Gubernur, Sekda, dan lainnya yang memutuskan anggaran untuk penyelenggaran PON ada di Dispora sementara ini.

‘’Nanti dapat hibah, besarannya berapa belum tau. Karena belum ada putusan dari Gubernur. Jadi saya tidak bisa berstatmen kalau belum ada SK Gubernurnya.

Kalau SK Gubernur sudah terbit, baru tau berapa besaran untuk KONI, untuk Cabor, seluruhnya kepemudaan juga di situ, karena SK Gubernur dana hibah menyeluruh,” Tambah Heru.

Nanti kita bikin nota pertimbangan kepada Gubernur, data sementara yang masuk, kita belum ada rapat juga dengan cabor-cabor, karena yang lolos PON ada 226 atlet dari sekitar 22 cabor. (nfr/k-9)

Iklan
Iklan