BELANDA, Kalimantanpost.com – Pemain tim nasional (Timnas) Indonesia, Ragnar Oratmangoen bermain 63 menit saat timnya, Fortuna Sittard ditaklukkan tuan rumah Twente 0-2 dalam pertandingan pekan ke-29 Eredivisie 2023/2024 yang berlangsung di Stadion di Stadion De Grolsch Veste, Minggu (7/4/2024) pukul 02.00 dini hari WIB.
Oratmangoen yang menempati posisi gelandang dalam pertandingan tersebut digantikan Lonwijk.
Sittard sendiri harus bermain bertahan menyusul center back-nya, Rodrigo Guth mendapat akumulasi kartu kuning alias kartu merah pada menit 35. Sebelumnya, Guth sudah mendapat kartu kuning pertama di menit 14.
Kehilangan satu pemain membuat penguasaan bola sangat sinjal, Sittard hanya 23 persen sedangkan Twente 77 persen. Tembakan pun sangat joblang 26 berbanding 4 dan tendangan ke arah gawang 2 untuk Sittard dan 8 buat tim tuan rumah.
Akibat fokus bertahan, pemain Indonesia, Oratmangoen hanya menyentuh bola sebanyak 24 kali dengan melepaskan 13 operan sukses dari 17 percobaan.
Pemain keturunan Indonesia berusia 26 tahun in juga hanya mampu melakukan satu dribel sukses dari empat percobaan serta kehilangan penguasaan bola sebanyak sembilan kali. Dalam menyerang, Oratmangoen melepaskan satu tembakan yang masih bisa diblok serta membuat satu umpan kunci.
Selain pemain timnas Garuda, Oratmangoen, juga ada pemain keturunan Indonesia membela Twente yakni Mees Hilgers yang juga sebagai starter membela Twente.
Mees Hilgers tampil menonjol dengan memenangkan empat dari enam duel di lapangan dan satu dari empat duel udara.
Pemain berusia 22 tahun ini bermain 69 menit digantikan Bruns melakukan dua kali tekel, satu pelanggaran dan 42 operan sukses dari 46 percobaan serta membuat tiga blok dan tiga tekel
Jalannya pertandingan sendiri berlangsung kurang imbang sejak menit 35 menyusul dikartu merahnya pemain Sittard, Sadik.
Tim tamu hanya mampu bertahan untuk menahan gempuran penyerang Twente Ricky van Wolfswinkel, Rots, Steijn dan Vlap.
Hingga babak pertama berakhir, kedudukan 0-0 bertahan.
Memasuki babak kedua, Twente tetap mengendalikan permainan dan mengurung pertahahan Sittard.
Mendapat tekanan bertubi-tubi akhirnya pemain belakang Sittard asal Jerman, Sadik Fofana melakukan gol bunuh di menit 52 yang dikawal Verrips.
Unggul 1-0, Twente tak mengendurkan serangan. Tuan rumah menambah gol di menit 86 melalui sundulan kepalanya memanfaatkan umpan C Eiting
Kedudukan 2-0 bertahan hingga usai buat Twente.
Kekalahan tersebut membuat Fortuna Sittard tertahan di peringkat ke-10 dengan poin 35 dari 29 kali bertanding, sedangkan Twente berada posisi ketiga dengan 60 poin dan terus memangkas jarak dari Feyenoord (66) yang ada di peringkat kedua. (ful/KPO-3)
