Rantau, KP – Dalam rangka upaya untuk meningkatkan capaian nilai indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Pemerintah Kabupaten Tapin melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar Koordinasi dan Kolaborasi SPBE beserta Bimtek Arsitektur SPBE. Bertempat Jambuluwuk Malioboro Hotel Yogyakarta Jl. Gajah Mada No.67, Purwokinanti, Pakualaman Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kamis – Jumat (13,14/6/2024).
Kegiatan dikuti 100 orang, terdiri dari para Staf Ahli Bupati, Asisten dan Kepala Perangkat Daerah beserta jajaran di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapin.
Penjabat Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin diwakili Sekretaris Daerah Tapin Sufiansyah membuka secara resmi kegiatan tersebut dengan mendatangkan nara sumber Bapak Umar Affandi Siswoyo ST selaku Tenaga Ahli SPBE dari PT. Inixindo Widya Iswara Nusantara.
Dalam sambutan Sekda Tapin menyampaikan, pemerintah Kabupaten Tapin berkomitmen untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang mudah, cepat, transparan, akuntabel, dan pelayanan publik yang berkualitas.
“Ini diwujudkan melalui penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, atau dengan kata lain mendorong percepatan digitalisasi birokrasi,“ jelasnya.
Menurutnya birokrasi digital diyakini sebagai strategi paling cepat untuk menciptakan pemerintahan yang lebih lincah, responsif, dan adaptif sehingga mampu mendorong percepatan berbagai program pembangunan nasional, meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih cepat dan mudah, serta menekan terjadinya penyimpangan.
Diakuinya salah satu faktor kunci keberhasilan penyelenggaraan spbe adalah sumber daya manusia. diharapkan pegawai ASN di instansi pemerintah memiliki kepemimpinan dan kompetensi teknis spbe sehingga layanan spbe dapat diselenggarakan dan dimanfaatkan dengan optimal.
“Dengan kegiatan ini selain memberikan bekal wawasan dan pengetahuan tentang digitalisasi pemerintahan, juga untuk menumbuhkan kesadaran kita semua bahwa tuntutan pemerintah dan masyarakat terhadap administrasi pemerintahan dan pelayanan publik secara elektronik semakin meningkat. mau tidak mau, suka tidak suka kita harus beradaptasi terhadap tuntutan tersebut,“ tegasnya.
Oleh karena itu, saya minta dengan sangat agar peserta acara kali ini bersungguh-sungguh mengikuti materi yang disampaikan oleh narasumber.
“Semoga bimbingan teknis ini mampu harapan kita semua untuk meningkatkan digitalisasi pemerintahan di kabupaten tapin,” tutupnya.
Sementara Kepala Dinas Kominfo Wahyudi Pranoto melaporkan, kegiatan ini upaya untuk meningkatkan capaian nilai indeks SPBE sekaligus mengejar ketertinggalan dalam capaian nilai tingkat implementasi kebijakan arsitektur SPBE melalui ajakan dan himbauan untuk bersinergi dan berkolaborasi kepada seluruh perangkat daerah.
“Kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan capaian nilai indeks spbe sekaligus mengejar ketertinggalan dalam capaian nilai tingkat implementasi kebijakan arsitektur SPBE melalui ajakan dan himbauan untuk bersinergi dan berkolaborasi kepada seluruh perangkat daerah,“ katanya.
Dikatakannya bahwa capaian nilai indeks SPBE Kabupaten Tapin tahun 2023 sebesar 3,09 dari skala 5 dengan predikat baik namun disisi lain, nilai capaian tingkat implementasi kebijakan arsitektur SPBE sebesar 0 dari skala 5 atau belum memiliki arsitektur.
Berharap dengan kegiatan ini, semua perangkat daerah dilingkungan Pemkab Tapin dapat meningkatakan capaian tingkat implementasi kebijakan arsitektur SPBE.
Sebagai tindak lanjut selesai ini, akan dilaksanakan persiapan pemenuhan data dukung dalam rangka evaluasi indeks SPBE dan tingkat implementasi kebijakan arsitektur SPBE tahun 2024 dengan melibatkan seluruh perangkat daerah terkait. (abd/rel/K-6)