PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Sebanyak delapan penampilan, terdiri dari Sanggar Seni Budaya (SSB) Ruai Bahalap Taheta, SSB Lunuk Ramba, Dapur Tari Abib Igal, Ganan Lunuk Musik, Wae Band, Harmoni Antang, Yanson M Bahen, dan Chieci Pky di acara gelar seni yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng melalui UPT Taman Budaya Kalimantan Tengah Kalteng Jalan Temanggung Tilung XIII Palangka Raya, Sabtu (29/6/2024).
Acara tersebut dibuka langsung oleh Kadisbudpar Adiah Chandra Sari, bertempat Panggung Gallery UPT Taman Budaya Kalteng Jalan Temanggung Tilung XIII Palangka Raya, Sabtu (29/6/2024).
Kadisbudpar Kalteng Adiah Chandra Sari mengatakan, kegiatan tersebut agak berbeda dari biasa, karena diadakan di Gallery tertutup yang bisanya digunakan untuk pameran, namun saat ini dibuka sehingga seperti aula.
“Nanti bila ada dari pelaku seni dan pimpinan-pimpinan sanggar, atau bahkan masyarakat yang ingin mengadakan kegiatan dan pertujukan-pertujukan dalam skala kecil, gedung ini bisa kita manfaatkan,” ucapnya.
Menurut dia itu merupakan salah satu terobosan oleh UPT Taman Budaya, dalam menarik minat dari masyarakat dan pelaku seni, “harapannya seluruh fasilitas yang ada di kawasan Taman Budaya Kalteng ini bisa dimanfaatkan,” kata Adiah.
“Nanti ke depannya kita juga akan membangun fasilitas baru, semacam teater terbuka tetapi dalam bentuk mininya dan melakukan pembenahan pada tamannya, dan pada tahun depan adakan dibangun dan diadakan beberapa fasilitasnya,” imbuhnya.
Diketahui bersama, seni adalah bagian dari budaya sebagai identitas suatu bangsa, oleh sebab itu sudah menjadi tanggung jawab kita bersama, baik Pemerintah, maupun masyarakat untuk memelihara dan mengembangkan seni di tengah-tengah bangsa kita khususnya seni pertunjukan.
Pemerintah memberikan apresiasi dan pembinaan terhadap para pelaku seni khususnya di Kalimantan Tengah, melalui berbagai macam kegiatan Gelar Seni Budaya.
Upaya ini merupakan salah satu wujud nyata dari strategi pengembangan dan pelestarian yang berkesinambungan, diharapkan berdampak terhadap perkembangan seni budaya di Kalimantan Tengah khususnya.
“Saya mengharapkan agar kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sukses, sebagaimana maksud dan tujuan yang kita harapkan bersama yaitu menghasilkan peningkatan kreativitas para seniman,” ucapnya.
Sementara itu Kepala UPT Taman Budaya Kalteng Wildae Desyanthy Binti dalam laporannya menyebut, kegiatan Gelar Seni Budaya yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng melalui UPT. Taman Budaya Kalimantan Tengah ini, dengan tujuan untuk melestarikan dan mencintai Seni Budaya yang dimiliki oleh Daerah Kalimantan Tengah, dengan tema “Musik Kalteng untuk Dunia”.
Wildae menjelaskan malam itu ada sebanyak delapan penampilan, terdiri dari Sanggar Seni Budaya (SSB) Ruai Bahalap Taheta, SSB Lunuk Ramba, Dapur Tari Abib Igal, Ganan Lunuk Musik, Wae Band, Harmoni Antang, Yanson M. Bahen, dan Chieci Pky.
Turut hadir pada kegiatan ini, pejabat lingkungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng, Pemerintah Kalteng, perwakilan Dewan Pimpinan Wilayah Komite Seni Bdaya Nusantara (DPW KSBN) Kalteng dan Kota Palangka Raya, Pimpinan dan Pengurus Sanggar Seni dan paguyuban se Kalteng, khususnya Kota Palangka Raya. (drt/KPO-3)