SOLO, Kalimantanpost.com – Tim nasional (Timnas) U-16 berhasil meraih juara ketiga turnamen ASEAN U-16 Boys Championship 2024 usai membantai Vietnam 5-0 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Rabu (3/7/2024) sore.
Kelima gol Indonesia dicetak oleh Zahaby Gholy di menit 45 dan 78, Dafa Zaidan pada menit 45-4 serta Daniel Alfrido di menit 75 dan 85.
Sementara pertandingan final ASEAN U-16 Boys Championship 2024 akan bertanding antara Thailand melawan Australia di Stadion Manahan Solo pukul 19.00 WIB.
Di pertandingan perebutan juara ketiga, pelatih Timnas U-16, Nova Arianto cukup banyak merombak komposisi pemain sebagai starter dengan menurunkan kiper Dafa Setiawarman, Cahya Pramana, Jamaludin Rachman, Dafa Zaidan, Raphael Lee, Raissa Ibrahim, Holong Junior dan Fandi Ahmad Muzaki.
Nova hanya menyisakan tiga pemain saat melawan Australia yakni Panji Apriawan, Fabio Azkairrawan dan Zahaby Ghoby.
Kedua tim di menit awal tampil sangat hati-hati sambil membaca permainan lawan, sehingga bola lebih banyak berada di tengah.
Indonesia mendapat peluang di menit 24 melalui lemparan ke dalam dilakukan Fabio dan bola disundul Andi Jamaludin, sehingga kiper Vietnam Hoa Xuan Tin terpaksa membuangnya agar tak kebobolan.
Giliran Vietnam melakukan serangan melalui Tran Thanh Binh dan berhasil di blok kiper Indonesia Dafa Setiawarman. Bola muntah kembali disambar pemain Vietnam Nguyen Thai Hieu, tapi kembali dimentahkan kiper kedua Indonesia yang tampil gemilang.
Indonesia kembali mendapat peluang pada menit 37 melalui tendangan bebas Gholy tapi masih bisa diantisipasi kiper Vietnam.
Untuk meningkatkan tempo permainan dan tampil lebih menyerang, pemain gelandang Raphael Lee diganti dengan Evandra Florasta yang tampil lebih agresif.
Masuknya tenaga baru, Indonesia mulai bisa menguasai permainan dan akhirnya mampu membobol gawang Vietnam di menit 45 melakui sontekan Gholy usai menerima umpan terobosan Fandi Ahmad.
Unggul 1-0, Garuda Muda semakin menekan hingga menambah gol kedua lewat Dafa Zaidan di menit 45+4. Gol hasil kerja sama apik yang dilakukan Gholy yang menerobos dari rusuk pertahanan Vietnam kemudian memberikan umpan ke Gholy dan pemain nomor 7 ini meneruskan ke Dafa yang berdiri bebas, sehingga dengan tenang mengeksekusi cukup tenang.
Kedudukan 2-0 pun bertahan hingga babak pertama usai.
Usai istirahat, pelatih Nova Arianto mulai memasukkan pemain inti dengan menarik keluar Fandi Ahmad dengan memasang Daniel Afrido memperkuat lini tengah.
Sebaliknya, Vietnam pun mulai bermain terbuka untuk mengejar ketinggalan. Bahkan di menit 46, umpan terupas Nguyen Van Bach cukup berbahaya tapi bisa dipotong kiper Indonesia, Dafa Setiawarman.
Nova kembali memasukkan Matthew Ryan Baker dan Mierza Firjatullah mempertajam serangan di menit 60.
Masuknya pemain baru ini, membuat Indonesia semakin menguasai permainan. Di menit 68, Mierza memberikan umpan ke Daniel dan disodorkan Evandra, sayangnya tendangannya masih di blok pemain belakang Vietnam.
Vietnam pun berusaha membalas melalui serangan balik melalui Nguyen di menit 69 tapi bisa di blok kiper Indonesia, Dafa.
Serangan gencar Indonesia akhirnya membuahkan hasil di menit 75. Pemain belakang Vietnam, Duy Long cukup panik dan berusaha membuang bola tapi jatih ke kaki Daniel Alfrido. Pemain nomor 12 ini mengecoh beberapw pemain Vietnam sebelum melakukan syuting dan gol.
Unggul 3-0, Indonesia tak menurunkan tempo permainan. Mierza yang yang menerobos dari rusuk kansn memberikan umpan terobosan ke Gholy. Pemain ini cukup tenang menaklukan kiper Vietnam di menit 78.
Empat menit kemudian Indonesia menambah gol melalui Daniel Alfrido memanfaatkan umpan Mierza.
Hingga babak kedua berakhir, Indonesia menang 5-0 atas Vietnam. (ful/KPO-3)