Ibnu Sina mengatakan saat ini sudah mencapai 95 persen dan mencapai 98 persen di akhir tahun 2024.
BANJARMASIN, KP – Kota Banjarmasin menargetkan mencapai persentase UHC (Universal Health Coverage) sebesar 98 persen di akhir tahun 2024.
Hal ini diungkapkannya usai melakukan Peninjauan Mall Pelayanan Publik (MPP) Baiman dalam rangka peringatan HUT Ke 56 BPJS Kesehatan dan Satu Dekade JKN bersama anggota Dewan BPJS Kesehatan, Regia Maria Wiwien Handayaningsih, Kamis (25/07/2024) pagi.
Ibnu Sina mengatakan saat ini sudah mencapai 95 persen dan tinggal sedikit lagi untuk mencapai 98 persen di akhir tahun 2024.
Walaupun mengeluarkan anggaran yang cukup besar mencapai 30 milyar rupiah yang diajukan pada APBD Perubahan, namun keuntungan yang didapatkan warga Kota Banjarmasin cukup besar, sebab hanya dengan menunjukkan KTP (Kartu Tanda Penduduk) Kota Banjarmasin sudah bisa mendapatkan layanan BPJS Kesehatan pada seluruh rumah sakit di Kota Banjarmasin yang telah melakukan kerjasama dengan BPJS Kesehatan.
“Mudah-mudahan tahun ini bisa mencapai UHC diangka 98, memang cukup besar anggarannya mencapai 30 milyar, tapi ini tidak apa-apa, sudah menjadi kewajiban pemerintah,” kata Ibnu Sina.
Dirinya berharap pada akhir tahun 2024 atau setidaknya di awal tahun 2025, bisa berkata bahwa siapapun warga Kota Banjarmasin dengan hanya menunjukkan KTP bisa dilayani disemua rumah sakit di Kota Banjarmasin yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
“Jadi semua sudah tercover semua, mudah-mudahan,” sebut Ibnu Sina.
Sementara, Anggota Dewan BPJS Kesehatan, Regia Maria Wiwien Handayaningsih mengatakan BPJS Kesehatan mendapatkan dukungan luar biasa dari Pemko Banjarmasin.
Dengan dukungan ini sehingga mempermudah peserta BPJS Kesehatan dan JKN dalam memperoleh layanan.
“Tidak perlu datang ke kantor BPJS Kesehatan yang lokasinya jauh tapi bisa memanfaatkan Mall Pelayanan Publik untuk memperoleh layanan kesehatan,” kata Wiwien.
Tambahnya, layanan MPP ini memberikan layanan yang selayaknya di kantor sekaligus mengefesienkan waktu dalam memperoleh layanan BPJS Kesehatan. (mar/K-3)
