Dari PKS, Tamliha-Diauddin dapat tambahan tiga kursi dan melengkapi enam yang sudah diamankan dua parpol pengusung lainnya, Lima dari PPP dan satu punya Gelora, sehingga total sembilan kursi sudah mencukupi 20 persen sudah terpenuhi
Martapura kalimantanpost.com – Dukungan dari partai politik terus mengalir buat Syaifullah Tamliha-Dokter Diauddin untuk melangkah maju di Pemilihan Bupati Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) di 27 November 2024.
Bahkan terbaru, pasangan asli Banjar ini resmi dapat dukungan PKS dan seremoni penyerahan dokumen B persetujuan parpol KWK berlangsung di ICE BSD Tangerang, Selasa (20/8/2024) sore.
“Alhamdulillah kami sudah memenuhi syarat kursi pencalonan,” ucap Syaifullah Tamliha yang dihubungi Selasa (20/8/2024).
Dari PKS, Tamliha-Diauddin dapat tambahan tiga kursi. melengkapi enam yang sudah diamankan dua parpol pengusung lainnya. Lima dari PPP dan satu punya Gelora.
“Total sembilan kursi sudah mencukupi 20 persen. Sebagai syarat minimal menjadi calon bupati dan wakil,” tuturnya.
Sebelumnya Parpol Golkar Kalsel juga mengalihkan dukungan dari Saidi Mansyur-Said Idrus ke Tamliha-Diauddin. Mereka bahkan sudah bersurat ke DPP Partai Pohon Beringin itu.
“Jika Golkar bergabung, tentu ini akan melebihi batas minumin pencalonan,” uangkap anggota DPR RI dari PPP , tiga periode ini.
Terbaru, Mahkamah Konstitusi (MK) memang mengubah syarat minimal kursi pencalonan pilkada. Dari 20 persen menjadi 7,5 persen. Sekalipun itu berlaku, bagi Tamliha tak masalah.
Syaifullah Tamliha menunjukkan dokumen B persetujuan parpol KWK yang diterimanya dari PKS.
Kata dia, parpol pengusungnya solid memberikan. Apakah itu PPP, PKS, Gelora dan PSI.
Tamliha lantas berterima kasih kepada parpol yang sudah ikut mengusung. Apalagi dukungan itu diberikan tanpa mahar.
“Teman-teman parpol ini bersedia mendukung saya karena memiliki kesamaan komitmen. Yaitu membangun Banjar yang lebih baik,” tuturnya.
Di sisi lain, Presiden PKS Ahmad Syaikhu memastikan dukungan ini diberikan secara objektif. Mengacu pada kredibilitas dan elektabilitas kandidat.
“Dibahas tim profesional dan independen. Alhamdulillah dari kajian, calon-calon yang lolos memenuhi syarat,” ucapnya.
Kata dia, dukungan juga diberikan berdasarkan usulan DPD ke DPW, lalu dibawa ke DPP PKS.
“PKS memiliki prosedur button up. Jadi calon diminta langsung berkomunikasi dengan DPD atau DPW. Sehingga masukan dan aspirasi dari struktur betul betul terserap,” jelasnya.
Penutup, Syaikhu memberi penegasan PKS bakal all out memberikan dukungan.
“Seluruh jaringan struktur, pengurus, kader, saya instruksikan untuk totalitas memenangkan pasangan yang diusung PKS,” pungkasnya. (nau/KPO-3)