Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Kalsel

Ribuan Warga Berharap Berkah Paska Tradisi Baayun Maulid di Masjid Sultan Suriansyah Banjarmasin

×

Ribuan Warga Berharap Berkah Paska Tradisi Baayun Maulid di Masjid Sultan Suriansyah Banjarmasin

Sebarkan artikel ini
Hal 9 4 KLm Kontrak 1 1
BAAYUN MAULID- Pejabat Pemko seperti Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina saat Ribuan warga berharap berkah dari Tradisi Baayun Maulid yang digelar di Mesjid Bersejarah Sultan Suriansyah di Kawasan Kuin Banjarmasin Utara (16/09/2024) dan inilah para pejabat yang ikut bayun. (KP/Wawan )
Iklan

Banjarmasin, Kalimantanpost.com – Ribuan warga berharap berkah dari Tradisi Baayun Maulid yang digelar di Mesjid Bersejarah Sultan Suriansyah di Kawasan Kuin Banjarmasin Utara (16/09/2024).

Salah satunya adalah Nooraini yang rela datang jauh dari Kota Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu.

Baca Koran

Tepat di hari Ulang Tahunnya, lansia yang berusia 74 tahun ini ikut be ayun atau memakai ayunan yang dirias bersama cucu kesayangan yang menjadi peserta Baayun Maulid.

Nooraini mengaku pertama kali mengikuti acara ini berharap agar mendapatkan berkah dari tradisi Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, murah rejeki dan semua berjalan dengan baik dan lancar.

“Supaya lancar dan bagus haja, moga dari menjalankan tradisi ini bisa mendapatkan berkah maulid” sebut Nooraini.

Sementara, Salah satu warga Antasan Kecil Timur, M Reza Syahputra sengaja membawa bayinya yang baru berusia 10 hari, M Roza Ulillah untuk mengikuti tradisi Baayun Maulid.

Sebelumnya pada 6 tahun lalu, anak pertamanya mengikuti acara yang serupa.Beruntung bayi 10 hari ini tampak tenang dan tidak banyak gerak dengan tidur di dalam ayunan.

“Semoga anak ulun hidupnya selamat, penuh berkah, panjang umur serta berbakti pada orang tua dengan berkat Maulid Nabi Muhammad SAW” harap Reza Syahputra.

Sementara, Ketua Panitia Tradisi Baayun Maulid, M Syahruji mengatakan acara ini sebagai rangkaian Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Peringatan Hari Jadi ke 498 Kota Banjarmasin.

Untuk peserta tertua berusia 74 tahun dan peserta termuda bayi berumur 8 hari.

Panitia membuka pendaftaran sejak tanggal 10 Agustus 2024 dengan target peserta sebanyak 498 peserta, namun hingga batas akhir pendaftaran jumlah peserta menjadi 344 peserta.

Penyebabnya akibat acara pada tahun 2024 tidak mendapatkan anggaran seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga :  Shanghai Palace, Aset Koh Silas Dilelang

Dampaknya untuk setiap peserta Baayun Maulid dikenakan biaya pendaftaran sebesar 100.000 rupiah, yang pada tahun sebelumnya malah gratis biaya pendaftaran.”Untuk tahun ini kita tidak mendapatkan backup dan anggaran dari Pemko Banjarmasin” tutur Syahruji.

Untuk lebih menarik lebih banyak peserta di tahun mendatang, panitia memberikan hadiah doorprizes yang diberikan oleh sponsor.

Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan Pemko Banjarmasin tidak memberikan bantuan kepada Acara Baayun Maulid dikarenakan harus membiayai banyaknya rangkaian acara kebudayaan yang memerlukan anggaran.

Terlebih, Pokdarwis Kuin Utara mendapatkan hadiah ADWI (Anugrah Desa Wisata Indonesia) pada tahun 2023 lalu.

“Bantuan itu kita tidak berikan karena kegiatan di Pemko banyak jua dari sejumlah kegiatan budaya” kata Ibnu Sina.

Dirinya berharap tradisi Suku Banjar dalam merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW yang sudah berlangsung selama ratusan tahun bisa dilestarikan dan tetap diselenggarakan pada tahun depan. (mar/K-3)

Iklan
Iklan