Banjarmasin, Kalimantanpost.com Tak bisa dipungkiri internet melalui Handphone (HP) saat ini sudah menjadi kebutuhan. Bahkan teknologi canggih itu merupakan media komunikasi dan informasi tanpa batas.
Betapa tidak , segala informasi baik yang bernilai positif maupun negatif dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat.
Meski begitu kita harus tetap waspada dan harus bisa memilah karena banyak konten yang sebenarnya tidak layak ditonton
“ Terutama pada anak-anak dan kalangan pelajar,” kata anggota DPRD Kota Banjarmasin,Muhaimin.
Hal itu disampaikan kepada [KP] Senin (21/10/2024) atas kerisauannya karena banyaknya konten negatif di dunia maya itu tidak layak ditonton.
Menurutnya , menghindari konten negatif dan pornografi di kalangan anak-anak atau pelajar ini ia beranggapan peran Dinas Pendidikan Banjarmasin dalam memberikan edukasi tidaklah cukup.
” Tapi juga dibutuhkan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Banjarmasin ikut berperan dalam memfilter dan bahkan memblokir agar konten pornografi tidak bisa diakses kalangan pelajar.,” ujarnya.
Lebih jauh ia juga mengingatkan,bahwa peran aktif orang tua sangat penting untuk melakukan pengawasan terhadap anaknya dalam penggunaan handphone.
Selain itu tandas anggota dewan dari F-PDIP ini, yang paling berperan dan punya kewenangan penuh untuk mengendalikan muatan konten negatif pada HP melalui jaringan internet adalah pemerintah.
Menurut Muhaimin, hadirnya Program Gerakan Nasional Literasi Digital yang diluncurkan pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas positif, kreatif dan produktif. (nid/K-3)