BANTUL, Kalimantanpost.com – Bermain lebih baik dan lebih banyak menekan, sayangnya Barito Putera harus puas bermain imbang 0-0 melawan tuan rumah Malut United yang berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (26/10/2024) sore.
Tambahan satu poin membuat Barito Putera tak beranjak di posisi 13 dengan poin 9 dari 9 kali main, 2 kali menang, 3 kali seri dan 4 kali kalah.
Begitu juga Malut United tertahan diperingkat 12 dengan poin 10 dari 2 kali menang, 4 kali seri dan 3 kali kalah.
Dipertandingan melawan Malut United, pelatih Barito Putera Rahmad Darmawan kembali merubah komposisi pemain yang diturunkan.
Di posisi bek kanan dipercayakan kepada pemain muda yang merupakan Timnas Indonesia, U-20 Muhammad Iqbal Gwijangge serta sayap kanan Bagus Kahfi sebagai starter.
Di bek kiri kembali memasang Buyung Ismu dan dilini tengah mencoba Tegar yang berduet dengan Levy Madinda dan Lucas Morelatto sedang di depan ada Murilo Mendes dan Yousef Ezzejjari.
Untuk lini belakang tak ada perubahan berarti Satria Tama (kiper), Lucao dan Chechu Meneses.
Ada perubahan komposisi pemain tersebut membuat permanan tim Laskar Antasari sedikit lebih baik dan mampu mengendalikan permainan hingga 15 menit pertama.
Pertandingan baru berjalan satu menit, Iqbal memberikan umpan ke Lucas Murelatto dan meneruskan ke Murilo Mendes. Usai menahan dengan dada, tapi Murilo tidak mengeksekusi malah memberi umpan ke mulut gawang hingga dengan mudah dipotong pemain Malut United.
Di menit 6, Murilo kembali melakukan terobosan melalui rusuk kiri dan langsung melakukan tembakan keras tapi berhasil di blok kiper Malut United, Rodondo.
Mulai menit 15, Malut United yang diperkuat Manahati Lestusen, si kembar Yance dan Yakob Sauri, Firman, Victor Mansaray dan lain-lain mulai bisa melepaskan diri dari tekanan Barito Putera.
Di menit 18, Yance Yauri yang tanpa pengawalan melakukan tembakan keras, untungnya Tegar masih sempat membloknya hingga bola berubah arah keluar gawang.
Begitu juga tendangan pemain kiri Malut United, Firman masih lemah dan bisa dipotong kiper Barito Putera, Satria Tama pada menit ke-34.
Barito Putera pun melakukan serangan balik cepat melalui
yousef Ezzejjari di menit 41, tapi terlalu lemah dan tepat dipelukan kiper Malut United.
Dua menit kemudian giliran Malut United mendapat peluang emas melalui Yance Sauri yang melakukan tembakan diluar kotak penalti tapi bisa dimentahkan kiper Barito Putera, Satria Tama.
Kedudukan 0-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, tim Laskar Antasari kembali berinisiatif melakukan serangan.
Di menit 52, sundulan Murilo memanfaatkan tendangsn sudut berhssil diselamatkan Firman, padahal posisi kiper Malut United sudah terkecoh.
Giliran Malut United mendapat peluang melalui Frets B memanfaatkan umpan Correa tapi masih melenceng ke sebelah kanan gawang Barito Putera.
Menambah daya gedor, pelatih Rahmad Darmawan memasukkan Alhaji Gero dan Natael menggantiknn Bagud Kahfi dan Yousef, namun tak ada perubahan signifikan untuk mencetak gol.
Malah Malut United kembali dapat peluang di menit 79 melalui Andriano yang tinggal berhadapan dengan kiper Barito Putera tapi mampu diantisipasi Satria Tama.
Barito Putera kembali menambah tenaga baru dengan memasukkan Rizky Pora dan Nazar di di menit 83 mengganti Lucas dan Tegar.
Namun, usaha itu tak membuahkan hasil, kedudukan tetap 0-0 hingga pertandingan usai. (ful/KPO-3)