Banjarbaru, Kalimantanpost.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Banjarbaru menyelenggarakan pelatihan untuk Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) se-Kota Banjarbaru, Senin (2/12). Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan anggota KIM dalam menyebarkan informasi publik yang akurat dan berkualitas.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kepala Diskominfo Kota Banjarbaru, Asep Saputra, ini berfokus pada dua aspek utama, yakni jurnalistik dan pengelolaan website KIM. Materi yang disampaikan meliputi teknik penulisan berita, pemanfaatan teknologi digital, serta pengelolaan konten berbasis website.
Dalam sambutannya, Asep Saputra menekankan peran strategis KIM dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. “KIM adalah mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Dengan pelatihan ini, kami berharap KIM semakin profesional dalam mengelola informasi,” ujarnya.
Asep juga menyoroti pentingnya peran teknologi digital dalam menangkal penyebaran hoaks. Menurutnya, KIM dapat menjadi garda terdepan dalam meluruskan informasi yang keliru. “Digitalisasi dapat mencegah penyebaran hoaks. Dengan adanya KIM, informasi yang tidak benar bisa segera diluruskan,” tambahnya.
Pelatihan ini diikuti oleh perwakilan KIM dari seluruh wilayah Kota Banjarbaru. Peserta diajarkan untuk mengelola informasi secara tepat agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Peserta juga mendapatkan wawasan tentang pengelolaan konten berbasis website, yang diharapkan dapat mendukung penyebaran informasi secara cepat dan efektif. Dengan pengelolaan yang baik, website KIM diharapkan menjadi sumber informasi terpercaya di masyarakat.
Diskominfo Kota Banjarbaru memandang pelatihan ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Penyebaran informasi yang cepat, transparan, dan tepat sasaran menjadi kunci dalam mendorong kemajuan daerah.
Dengan peningkatan kapasitas ini, Diskominfo berharap KIM mampu menghadirkan informasi berkualitas dan membantu menciptakan masyarakat yang lebih melek digital.(Dev/K-3)