Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Balangan

Pemkab Balangan Gelar’ Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW 1446 H

×

Pemkab Balangan Gelar’ Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW 1446 H

Sebarkan artikel ini
Hal 2 Bal 3 klm 7
PERINGATAN - Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1446 H di Ruang Induk Masjid Agung Al Akbar Balangan. (Net)

Balangan, Kalimantanpost.com – Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhamm’ad SAW Tahun 1446 H/2025 M Kabupaten Balangan, bertempat di Ruang Induk Masjid Agung Al Akbar Balangan, Kamis kemarin.

Acara dipimpin oleh KH Fakhruddin Noor, atau yang lebih dikenal sebagai Guru Tungkal dari Jambi, dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Balangan, Sutikno, sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Balangan, para habaib, tokoh agama, anggota TNI/Polri, serta masyarakat.

Baca Koran

Mewakili Bupati Balangan, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Syaifuddin Tailah, dalam sambutannya menyampaikan, peringatan Isra Mi’raj 1446 Hijriah jangan hanya dijadikan kegiatan seremonial belaka.

Mantan Kabag Humas Setdakab ini mengatakan, peringatan Isra Mi’raj yang diperingati setiap tanggal 27 Rajab Hijriah harus dijadikan sebagai momentum untuk introspeksi diri dalam meneladani Rasulullah SAW.

“Mari kita jadikan Isra Mi’raj ini sebagai sarana Intropeksi diri, sejauh mana tugas dan tanggung jawab telah kita dilaksanakan,” ujarnya.

Disamping itu, melalui momentum Isra Mi’raj 1446 H, Syaifuddin mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk memperkuat kecintaan kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.

“Selamat datang kepada KH Fakhruddin Noor, atau yang lebih dikenal sebagai Guru Tungkal dari Jambi di Bumi Sanggam. Dan mari bersama-sama kita dengarkan ceramah (tausyiah, red) beliau,” imbuhnya.

Sementara itu, KH Fakhruddin Noor dalam tausyiahnya menyampaikan, peristiwa Isra Mikraj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsha di Baitul Maqdis, Palestina, kemudian naik ke langit hingga Sidratul Muntaha dalam satu malam.

Peristiwa ini adalah mukjizat Nabi Muhammad SAW dan salah satu peristiwa penting di sejarah Islam, termasuk tonggak penting dalam penetapan kalender Islam.

Peristiwa ini memiliki makna mendalam, yaitu menunjukkan kekuasaan dan keajaiban Allah SWT, memperkuat kedudukan Nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir, serta menegaskan pentingnya salat dalam kehidupan umat Islam sebagai cerminan hakikat spiritual yang dijalankan setiap hari. (srd/K-6)

Baca Juga :  Bulan Ramadan, Legislator Balangan Ajak Warga Jaga Kamtibmas
Iklan
Iklan