Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

20 Persen Jalan, Program NUFReP di Banjarmasin Diharap Dapat Atasi Banjir

×

20 Persen Jalan, Program NUFReP di Banjarmasin Diharap Dapat Atasi Banjir

Sebarkan artikel ini
sungai veteran

Pembangunan pintu-pintu air di ujung Sungai Veteran dan penambahan pompa untuk mengeluarkan air dari Sungai Veteran ke Sungai Martapura dalam mengatasi banjir rob

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Pekerjaan program normalisasi Sungai Veteran di Banjarmasin terus berlanjut dalam rangka penanganan banjir melalui National Urban Food Resilience Project (NUFReP) tahap pertama.

Baca Koran

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III, I Putu Edy Purna Wijaya, mengungkapkan progres pekerjaan tahap pertama itu sudah mencapai 20 persen dengan panjang 900 meter.

“Pekerjaan tahap pertama ini akan berlangsung hingga September tahun depan,” ucap I Putu, saat ditemui di Lobby Balai Kota usai melakukan audiensi bersama Wali Kota Banjarmasin terkait perkembangan kegiatan program NUFReP di Ruang Rapat Wali Kota, Selasa (4/3/2024).

Saat ini ujarnya, pihaknya masih fokus pada pengerjaan pemasangan sheet pile di sisi kiri dan kanan sungai untuk mempertahankan lebar sungai.

Selanjutnya, kata I Putu, akan ada pembangunan jembatan penghubung di lima titik Sungai Veteran dan Jembatan Inspeksi di seberangnya.

Pekerjaan ini, sambungnya meliputi pembangunan pintu-pintu air di ujung Sungai Veteran dan penambahan pompa untuk mengeluarkan air dari Sungai Veteran ke Sungai Martapura dalam mengatasi banjir rob.

“Pekerjaan NUFReP cukup panjang karena terbagi empat tahap dan saat ini baru tahap pertama,” ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin, H M Yamin HR, menegaskan komitmen pemerintah kota dalam mendukung keberlanjutan proyek NUFReP yang tengah berjalan.

“Dukungan dari Kota Banjarmasin sangat penting, baik dalam pengadaan tanah maupun aspek livelihood. Pertemuan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan koordinasi untuk memastikan kelancaran proyek,”ungkap Yamin.

“Kami terus berharap agar revitalisasi sungai ini cepat selesai, agar warga kota Banjarmasin dapat merasakan manfaat dari program ini, salah satunya mengendalikan banjar di kota kita. Bersama semua pihak kita bisa mewujudkan Banjarmasin maju dan sejahtera,” ucapnya.

Baca Juga :  PAPPRI Sedih Pencipta Lagu Dilupakan Royaltinya, Padahal Berkat Lagu Buka Lapangan Pekerjaan

Disisi lain, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah, menuturkan tahap pertama dari pihaknya masih fokus pada pembebasan lahan di kawasan tersebut.

“Tahap pertama ini pekerjaan mulai dari Klenteng sampai ke Simpang Ulin. Namun memang pembebasan lahan masih dalam proses,” terang Suri.

Pembebasan lahan dilakukan di Klenteng Soetji Nurani, D’Master dan Taher Square yang baru saja selesai dilakukan pengukuran.

“Dilanjutkan ke Klenteng yang memang disepakati pemilik masing-masing,” ujarnya.

Dirinya sangat optimis pembebasan lahan dapat selesai tahun ini juga dengan dukungan dari semua pihak. (Sfr/K-3)

Iklan
Iklan