BANJARBARU, Kalimantanpost.com – Pakar hukum dan mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana menggelar acara buka puasa bersama dengan rekan-rekannya dalam suasana penuh keakraban.
Acara yang rutin diadakan ini menjadi momentum mempererat silaturahmi sekaligus ajang diskusi mengenai berbagai isu hukum, termasuk keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru.
Dalam kesempatan tersebut, Denny menyampaikan rasa terima kasih kepada para pendukungnya, terutama terkait keberhasilan Tim Hanyar (Haram Manyarah) dalam sengketa pemilihan di MK. Keputusan Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang ditetapkan MK membuka kembali peluang bagi masyarakat Banjarbaru untuk memilih pemimpin secara lebih adil.
“Acara ini bukan sekadar buka puasa bersama, tapi juga kesempatan untuk berbagi pemikiran dan mendiskusikan berbagai hal dengan kawan-kawan,” ujar Denny.
Ia menekankan pentingnya momen kebersamaan untuk memperkuat solidaritas dalam perjuangan hukum dan demokrasi.
Denny menilai, keputusan PSU merupakan langkah penting dalam memastikan pemilu yang benar-benar demokratis.
“Kemarin itu bukan pemilu, karena hanya ada satu pasangan calon. Sekarang sudah diputuskan PSU, kami berharap masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya dengan baik dan bijak tanpa tergiur politik uang,” tegasnya.
Menurutnya, pemilihan ulang ini adalah kesempatan bagi warga Banjarbaru untuk memilih pemimpin yang sesuai dengan visi pembangunan Kota Idaman. Ia mengajak masyarakat untuk tidak tergoda dengan politik uang yang hanya merugikan dalam jangka panjang.
“Jangan demi beberapa ratus ribu, kita mengorbankan perjuangan panjang yang sudah dilakukan di MK dengan penuh tekanan,” ingat Denny.
Ia berharap masyarakat dapat mempertimbangkan rekam jejak dan kapasitas calon dalam menentukan pilihan.
Selain diskusi seputar pemilu, acara buka puasa ini juga menjadi ajang memperkuat hubungan profesional dan personal antara Denny Indrayana dan koleganya. Kebersamaan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat kolaborasi dalam menghadapi berbagai tantangan di bidang hukum.
Dengan suasana Ramadan yang penuh berkah, Denny dan rekan-rekannya optimistis bahwa keadilan dan demokrasi dapat terus ditegakkan. “Mari kita jaga semangat kebersamaan ini dan terus berjuang untuk Banjarbaru yang lebih baik,” pungkasnya. (dev/KPO-4)