KANDANGAN, Kalimantanpost.com – Sebanyak 35 dari 41 cabang olahraga (Cabor) dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), terancam tidak bisa berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kontingen juara bertahan Porprov XI lalu, berpotensi turun drastis dalam hal pencapaian prestasi.
Berdasarkan data yang dihimpun, anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten HSS sebanyak 41 Cabor.
Baru enam Cabor mengikuti Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) edisi terbaru, sebagai persyaratan mengikuti Porprov. Yakni sepak takraw, dancesport, taekwondo, tenis lapangan, akuatik, dan dayung.
Keberangkatan Cabor menunggu penyaluran dana oleh KONI, sementara KONI juga menunggu dana hibah dari pemerintah setempat.
“Dana hibah belum juga disalurkan, kecuali Cabor dapat secara mandiri mengikuti Kejurprov 2025,” ungkap Sekretaris Umum (Sekum) KONI Kabupaten HSS Mahyuni, Rabu (2/4/2025) sore.
Mahyuni mengungkapkan, aktivitas KONI Kabupaten HSS pada 2025 ini masih menggunakan dana talangan dari Ketua Umum (Ketum).
Sementara Cabor yang telah mengikuti Kejurprov 2025, juga sebagian menggunakan dana talangan dari masing-masing Ketum Cabor.
“Dengan dana talangan agar dapat memberangkatkan atlet yang telah bersemangat latihan selama ini, jumlahnya kalau diakumulasikan telah mencapai ratusan juta rupiah,” bebernya.
Ditambahkannya, jika dana sudah tersedia, kemungkinan Cabor yang belum dilaksanakan Kejurprov, akan bisa diikuti oleh masing-masing Cabor.
Ia berharap, dana yang akan diterima nantinya sesuai dengan usulan dalam mempertahankan prestasi, yakni sebesar Rp10 miliar. Meskipun ada isu pemangkasan besar, dengan akan diberikan kurang dari setengahnya.
Ia menegaskan, KONI HSS tidak akan memberangkatkan kontingen penuh, jika dana yang diterima tidak sesuai harapan.
Sementara Kepala Disporapar Kabupaten HSS Heri Utomo belum menanggapi pesan, saat dikonfirmasi sejak Rabu (2/4/2025). (tor/KPO-4)