SUKAMARA, Kalimantanpost.com – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran melakukan peninjauan terhadap infrastruktur Jembatan Jelai yang berada di Kabupaten Sukamara, Jumat (4/4/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi infrastruktur yang sangat penting dalam mendukung mobilitas masyarakat dan aktivitas perekonomian di daerah tersebut.
Dalam rangkaian kunjungan kerja, Gubernur beserta jajaran meninjau Jembatan Jelai penghubung antara dua provinsi, yaitu Sukamara di Kalimantan Tengah dan Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Disela-sela peninjauan, Gubernur Agustiar Sabran menegaskan peninjauan ini bertujuan untuk memastikan progres dan kondisi jembatan yang penting untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah, serta mendukung pembangunan ekonomi di kedua provinsi tersebut.
Sebagaimana diketahui, meskipun pembangunan Jembatan Jelai sudah selesai, namun jembatan tersebut masih belum bisa difungsikan sepenuhnya karena badan jalan di bagian wilayah Kalimantan Barat masih terputus.
Dan bentang jembatan yang berada di wilayah Kalbar selesai dibangun Pemerintah Kalteng pada 2023 lalu.
Jembatan Jelai pun sudah beraspal dan pagar pengaman dicat warna merah dan putih. Jembatan tersebut saat ini dijadikan sebagai tempat rekreasi dan bersantai warga setempat.
Gubernur mengatakan penyelesaian infrastruktur jalan yang menghubungkan jembatan tersebut menjadi langkah penting agar jembatan dapat berfungsi maksimal, sehingga mempermudah mobilitas warga, serta mendukung peningkatan perekonomian di kedua daerah yang saling terhubung.
Tahap perencanaan pembangunan Jembatan Jelai dimulai pada 2005 dengan anggaran sekitar Rp598 juta. Pada tahun yang sama, pelaksanaan pembangunan konstruksi juga dimulai, yang mencakup kegiatan pengadaan tiang pancang, pemancangan, serta pembangunan struktur jembatan.
Sebelumnya Gubernur juga meninjau langsung kawasan Shrimp Estate di Desa Sungai Raja.
Ia berjanji akan mengembangkan kawasan tersebut sehingga benar-benar menjadi kawasan ekonomi produktif dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat.
Kunjungan tersebut didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah Kalteng Leonard S. Ampung serta kepala perangkat daerah Kalteng terkait lainnya. (drt/KPO-4).