BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Langkah membanggakan ditorehkan Herculean Strength Lifting Club Banjarmasin, yang mengirimkan tiga atlet terbaiknya mewakili Kalimantan Selatan dalam ajang bergengsi Powerhouse Qualifier 2 – 2025.
Event ini digelar oleh Indonesia Powerlifting Association (IPA) sebagai salah satu gerbang menuju Kejuaraan Nasional cabang olahraga powerlifting.
Dalam kompetisi yang berlangsung ketat, para lifter muda Herculean menunjukkan kekuatan, teknik, dan dedikasi luar biasa yang membuat nama Kalimantan Selatan kembali diperhitungkan di kancah nasional.
Salah satu atlet, Hasmivalda, yang turun di kelas U67,5, mencatat total angkatan 460 kg dan skor Dots 380. Meskipun belum mencapai batas kelolosan nasional—selisih 20 poin—Hasmivalda menunjukkan potensi besar sebagai kekuatan baru powerlifting nasional.
Sementara itu, Dea Ginanjar Mandala Putra tampil gemilang di kelas U75. Dengan total angkatan 570 kg dan skor Dots 421, Dea tak hanya lolos ke Kejuaraan Nasional untuk kedua kalinya secara berturut-turut, namun juga mencatat angkatan tertinggi di kelasnya dan meraih posisi runner-up.
Muhammad Aditya Yudha yang turun di kelas U82,5 juga menunjukkan kemajuan signifikan. Ia berhasil mengangkat total 565 kg dan meraih skor Dots 393, hanya terpaut 7 poin dari kelolosan nasional. Aditya finis di peringkat ketiga dan menunjukkan progres luar biasa dalam performanya.
Ketua Herculean Strength Lifting Club, Dea Ginanjar Mandala Putra, yang juga tampil sebagai atlet, mengungkapkan rasa bangga atas capaian timnya.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas semua dukungan yang diberikan. Semoga ke depan, para lifter kami bisa terus berkembang dan membawa harum nama Banjarmasin di kancah nasional bahkan internasional,” ujarnya.
Dukungan mengalir dari Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan. Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Budiono menyampaikan apresiasi tinggi atas pencapaian para atlet.
“Kami sangat bangga dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tim Herculean. Ini membuktikan bahwa Kalimantan Selatan memiliki potensi besar di cabang olahraga kekuatan seperti powerlifting,” katanya, Rabu (14/5/2025).
Dia menambahkan, pencapaian para atlet muda ini menjadi bukti pentingnya pembinaan yang berkelanjutan. Dispora Kalsel, menurutnya, siap mendukung langkah ke depan dalam membangun sistem yang mendorong lebih banyak putra-putri daerah menembus level nasional bahkan internasional.
“Semangat, disiplin, dan dedikasi para lifter ini harus dijadikan contoh bagi cabor lain. Kami akan terus hadir untuk mendukung perkembangan komunitas dan pembinaan atlet angkat berat di Banua,” tegas Budiono.
Ajang Powerhouse Qualifier 2 – 2025 bukan hanya menjadi panggung kompetisi, tetapi juga batu loncatan penting dalam perjalanan panjang para lifter muda Kalsel menuju kejayaan olahraga kekuatan di Indonesia. (nfr/k-9)
