PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H Agustiar Sabran bersama Wakil Gubernur H. Edy Pratowo terus mendorong sektor pariwisata sebagai ujung tombak promosi daerah ke kancah nasional hingga internasional.
Hal itu diungkapkannya dalam berbagai kesempatan, belum lama ini. Dengan mengusung semangat “Huma Betang”, keduanya menekankan pentingnya publikasi dan penguatan citra destinasi unggulan di Bumi Tambun Bungai.
Salah satu destinasi andalan yang diangkat adalah Taman Nasional Tanjung Puting di Teluk Pulai, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
Kawasan konservasi tersebut dikenal luas sebagai ibu kota orangutan dunia, dengan populasi yang diperkirakan mencapai 30.000 hingga 40.000 ekor.
Taman ini bukan hanya rumah bagi orangutan, tetapi juga menjadi habitat berbagai spesies mamalia lainnya seperti bekantan, owa Kalimantan, beruang madu, rusa sambar, dan kijang muncak.
Kekayaan hayati juga terlihat dari flora langka yang tumbuh di kawasan ini, seperti kantong semar, keruing, meranti, ramin, jelutung, dan gaharu.
Keberagaman ekosistemnya mencakup hutan tropis dataran rendah, hutan tanah kering, hingga hutan rawa air tawar, menciptakan daya tarik ekologis yang kuat bagi wisatawan.
Pengunjung dapat menikmati pengalaman unik berlayar di atas sungai tenang dengan air sejernih kaca, serta menikmati night tracking yang menawarkan suasana hening untuk mengamati satwa liar di habitat aslinya.
Gubernur Agustiar Sabran menegaskan, potensi pariwisata Kalteng harus terus dipromosikan agar makin dikenal luas hingga ke mancanegara.
“Kita ingin Kalteng bukan hanya dikenal di dalam negeri, tapi juga menjadi destinasi wisata dunia. Tanjung Puting itu aset kita, kebanggaan kita, dan harus kita angkat bersama,” kata Agustiar.
Dengan keunggulan tersebut, Pemprov Kalteng menargetkan agar destinasi wisata seperti Tanjung Puting makin dikenal tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga menjadi ikon wisata alam Indonesia yang mendunia. (drt/KPO-4).