BANJARBARU, Kalimantanpost.com – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) melaksanakan Asistensi Pohon Kinerja bagi seluruh perangkat daerah, di Hotel Aeris Banjarbaru, Sabtu (9/8/2025).
Bupati HST, Samsul Rizal, saat membuka kegiatan mengapresiasi dan dukungan penuh terhadap pelaksanaan asistensi ini sebagai salah satu langkah strategis untuk memperkuat reformasi birokrasi.
“Kami sangat menyambut baik kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan sistem penyelenggaraan pemerintahan demi mewujudkan tata kelola yang baik (good governance),” katanya.
“Terima kasih kepada para narasumber yang telah berkenan hadir memberikan materi bagi peserta di lingkungan Pemerintah Kabupaten HST,” ujarnya.
Bupati menjelaskan, Pohon Kinerja merupakan penjabaran kinerja dan indikator kinerja yang disusun secara rinci dengan menggunakan kerangka logis. Instrumen ini menjadi elemen penting dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), karena selain berfungsi sebagai alat bantu visual, juga memastikan keselarasan tujuan mulai dari tingkat nasional, regional, hingga unit kerja.
“Oleh karena itu, penyusunan Pohon Kinerja harus dilakukan secara cermat, sistematis, dan berbasis hubungan kausalitas yang jelas,” tegasnya.
Ia juga menyinggung tren pemerintahan dinamis di tingkat global yang identik dengan percepatan reformasi birokrasi dan birokrasi berorientasi hasil.
Ciri pemerintahan dinamis, lanjutnya, antara lain penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, efisien, ekonomis, berorientasi pada outcome yang bermanfaat langsung bagi masyarakat, penerapan manajemen kinerja berbasis elektronik, serta kontribusi nyata setiap individu terhadap kinerja unit kerja.
Menurutnya, skema Pohon Kinerja pada dasarnya membantu mengidentifikasi akar permasalahan utama yang dapat diselesaikan secara kolektif oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Pendekatan ini diharapkan mampu menghasilkan solusi tepat untuk mengoptimalkan tata kelola pemerintahan.
Melalui asistensi ini, Bupati berharap seluruh peserta dapat memperbaiki dan menyempurnakan Pohon Kinerja masing-masing.
Ia menekankan pentingnya penjenjangan yang terintegrasi mulai dari level strategis, taktis, hingga operasional, sehingga kinerja yang dihasilkan benar-benar berdampak bagi masyarakat, bukan sekadar memenuhi dokumen administrasi.
Bupati juga mengingatkan pentingnya kolaborasi lintas perangkat daerah.
“Keberhasilan satu indikator seringkali bergantung pada dukungan unit kerja lain. Semangat sinergi, transparansi, dan akuntabilitas harus terus kita tanamkan dalam budaya kerja birokrasi kita,” tutupnya.(adv/ary/KPO-4).