MARABAHAN, Kalimantanpost.com-Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola) menggelar rapat koordinasi dalam rangka persiapan pelaksanaan Layanan 112 (Call Center) Program Batola Respon Cepat, pada Senin, (25/8/2025).
Kepala Dinas Kominfo Barito Kuala, Hery Sasmita, menyampaikan masyarakat cukup menekan nomor 112 untuk mendapatkan bantuan darurat. “Pada prinsipnya, dalam keadaan tertentu ketika masyarakat tidak bisa berbicara, sistem akan melacak posisi melalui GPS. Program Batola Respon Cepat ini nantinya akan memiliki sekretariat, bisa di BPBD atau di Kominfo, yang akan kita sepakati bersama. Di sana akan tersedia peralatan pendukung untuk memastikan layanan berjalan optimal,” jelasnya.
Hery menegaskan, layanan ini merupakan salah satu program prioritas yang selaras dengan visi misi Bupati Barito Kuala, khususnya dalam mewujudkan respon cepat terhadap kebutuhan masyarakat.
“Tujuan kita memberikan pelayanan terbaik. Selain layanan ‘Lapor Pak Bupati’ yang bersifat non-darurat melalui website dan WhatsApp, kini ada layanan 112 yang bersifat darurat dan harus segera ditangani,” tambahnya.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh perwakilan Forkopimda, antara lain Kodim 1005/Barito Kuala, Polres Barito Kuala. Turut hadir pula sejumlah perwakilan kepala SKPD.
Asisten Administrasi Umum, Fuad Syekh, SSos, MAP, yang mewakili Bupati Barito Kuala, menegaskan bahwa layanan 112 hadir untuk memperkuat sistem pelayanan darurat.
“Batola Respon Cepat tidak menghilangkan fungsi nomor darurat lain, melainkan mengintegrasikan tanpa mengurangi peran yang sudah ada,” ujarnya.
Selain itu, rapat juga mendengarkan paparan dari PT Jasnita Telekomindo terkait skema teknis penanganan laporan menggunakan layanan 112.
Sebagai informasi, Layanan 112 (Call Center) merupakan sarana komunikasi darurat terpadu yang dapat diakses secara gratis selama 24 jam. Masyarakat Barito Kuala nantinya dapat memanfaatkannya untuk melaporkan kejadian darurat seperti kebakaran, kecelakaan, tindak kriminal, bencana alam, maupun kondisi gawat darurat lainnya. Di Kabupaten Barito Kuala, layanan ini akan diintegrasikan dalam Program Batola Respon Cepat sebagai upaya meningkatkan efektivitas dan kecepatan respon pemerintah daerah terhadap kondisi darurat.(adv/agung/KPO-3)