Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Kinerja Ekonomi dan Fiskal Kalsel Terjaga Solid, Penyaluran CapaiRp3,36 Triliun

×

Kinerja Ekonomi dan Fiskal Kalsel Terjaga Solid, Penyaluran CapaiRp3,36 Triliun

Sebarkan artikel ini
IMG 20250925 WA0021 e1758791139488

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Kondisi ekonomi dan fiskal daerah Kalimantan Selatan menunjukkan performa yang sangat positif dan stabil hingga akhir Agustus 2025. Dengan pertumbuhan ekonomi yang
melampaui rata-rata nasional, pengelolaan anggaran yang efektif, dan dukungan kuat terhadap sektor-sektor kunci seperti UMKM, Kalsel berhasil menjaga momentum pertumbuhan di tengah tantangan lokal
dan global.

“Pertumbuhan ekonomi Kalsel mencapai 5,39 persen (yoy) pada Triwulan II 2025, didukung oleh sektor
pertambangan, pertanian, dan industri pengolahan,” Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi
Kalimantan Selatan (DJPb Kalsel), Catur Ariyanto Widodo, Kamis (25/9/2025).

Kalimantan Post

Ditambahkannya, pengelolaan fiskal berjalan optimal, dengan belanja APBN mencapai 61,46 persen dari pagu dan penyaluran Transfer ke Daerah (TKD) yang dominan sebesar
Rp20,56 triliun.

Selain itu, kinerja APBD juga menunjukkan surplus yang tinggi, menandakan potensi besar untuk percepatan pembangunan.

“Dukungan terhadap UMKM berjalan efektif, dengan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai
Rp3,36 triliun dan Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) sebesar Rp41,26 miliar, yang menjadi bukti komitmen dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan bagi Kalsel,” tandasnya.

Selain itu, lanjut Catur, perekonomian Kalsel menunjukkan ketahanan yang luar biasa, dengan pertumbuhan pada triwulan II-2025 mencapai 5,39 persen (yoy), melampaui pertumbuhan ekonomi nasional yang berada di angka 5,12 persen (yoy).

“Pertumbuhan ini menjadikan Kalsel sebagai salah satu kontributor tertinggi di regional Kalimantan, dengan kontribusi sebesar 15,96 persen dari total perekonomian regional,” tegasnya.

Dijelaskannya, pertumbuhan ini didorong oleh sektor-sektor utama, di mana Industri Pengolahan mengalami
pertumbuhan tertinggi sebesar 17,75 persen, sedangkan sektor pertambangan mendominasi struktur PDRB dengan pangsa 27,05 persen.

Lalu, dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga menjadi motor penggerak utama, tumbuh 5,51 persen dan menyumbang 44,03 persen dari total PDRB Kalsel.
Stabilitas harga di Kalsel berhasil terjaga dengan tingkat inflasi yang terkendali pada level -0,16 persen (mtm) atau 2,68 persen (yoy), lebih rendah dari inflasi nasional.

Baca Juga :  Harga Bersahabat, New Sigra dan New Rocky Launching di Duta Mall Banjarmasin

“Beberapa komoditas yang berkontribusi terhadap
deflasi bulanan adalah bawang merah, daging ayam ras, dan ikan gabus,” pungkasnya. (ful/KPO-3)

Iklan
Iklan