Wali Kota Banjarmasin, HM Yamin HR, mengatakan kegiatan ini menjadi momentum penting untuk melihat secara langsung kondisi serta pengelolaan Anjungan Kalimantan Selatan yang selama ini menjadi representasi wajah provinsi di ibu kota negara.
JAKARTA, KP — Pemerintah Kota Banjarmasin bersama Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) serta rekan-rekan Pressroom Pemko Banjarmasin melaksanakan kunjungan ke Anjungan Provinsi Kalimantan Selatan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, dalam rangka mempererat kerja sama, memperkuat promosi budaya daerah, sekaligus menandatangani nota kesepahaman dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
Wali Kota Banjarmasin, HM Yamin HR, mengatakan kegiatan ini menjadi momentum penting untuk melihat secara langsung kondisi serta pengelolaan Anjungan Kalimantan Selatan yang selama ini menjadi representasi wajah provinsi di ibu kota negara.
“Kita bersama-sama berkunjung ke Anjungan Provinsi Kalimantan Selatan, untuk melihat kondisi dan situasi di lapangan. Harapannya, kegiatan seperti ini bisa memeriahkan sekaligus membangun semangat kebersamaan untuk daerah kita,” ujarnya.
Yamin menambahkan, keberhasilan Anjungan Kalimantan Selatan meraih predikat Anjungan Terbaik Nasional merupakan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Banua. Karena itu, prestasi tersebut harus dijaga dan terus disempurnakan agar semakin representatif di masa mendatang.
“Kita harus pertahankan bahkan memperbaikinya. Kita tadi juga melihat masih banyak perbenahan yang sedang dilakukan oleh provinsi. Mudah-mudahan anjungan ini bisa benar-benar menjadi wajah Kalimantan Selatan di Jakarta,” tambahnya.
Selain meninjau kondisi anjungan, kegiatan juga diisi dengan penandatanganan MoU antara Pemerintah Kota Banjarmasin dan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara terkait peminjaman pakai lahan yang berada di sekitar Rumah Kemasan. Lahan tersebut merupakan aset milik Pemkab Kutai Kartanegara yang untuk sementara diizinkan dimanfaatkan oleh Pemko Banjarmasin.
“Kami mengundang dari Kutai Kartanegara untuk penandatanganan MoU peminjaman pakai lahan, dan alhamdulillah mereka berkenan. Ini langkah positif untuk memperkuat hubungan antardaerah,” ungkap Wali Kota.
Sementara itu, Kepala Diskominfotik Kota Banjarmasin, Windiasti Kartika, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program tahunan Diskominfotik bersama Pressroom sebagai bentuk penguatan kompetensi dan silaturahmi. Tahun ini, konsepnya sedikit berbeda karena lebih menekankan pada kegiatan outbound guna mempererat kekeluargaan antar insan humas dan jurnalis.
“Kali ini kita ingin lebih meningkatkan kebersamaan. Outbound yang kita lakukan berjalan seru dan lancar. Harapan kami tentu agar kerja sama antara Pemko Banjarmasin, khususnya Diskominfotik, dengan teman-teman Pressroom bisa terus terjalin erat,” ujarnya.
Dari pihak Pemkab Kutai Kartanegara, Sekretaris Daerah H Sunggono menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian Pemko Banjarmasin terhadap aset mereka yang kini bisa dimanfaatkan secara produktif.
“Kami ucapkan terima kasih atas perhatian Pemerintah Kota Banjarmasin terhadap aset kami. Atas arahan Bapak Bupati, kami memperkenankan lahan tersebut digunakan sementara oleh Pemerintah Kota Banjarmasin untuk kepentingan bersama,” ucapnya.
Ia juga berpesan agar aset tersebut dapat dijaga, dirawat, dan dimanfaatkan sebaik-baiknya demi memberi nilai tambah bagi masyarakat.
“Mudah-mudahan aset itu bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan Pemerintah Kota. Dan apabila di kemudian hari dibutuhkan kembali oleh Pemkab Kutai Kartanegara, kami berharap bisa dikembalikan untuk kami manfaatkan kembali,” tutupnya.
Kegiatan di Anjungan Kalimantan Selatan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antar pemerintah daerah, sekaligus mempertegas komitmen Banjarmasin sebagai kota tertua di Kalimantan yang terus berperan aktif dalam membangun citra dan promosi budaya Banua di tingkat nasional. (Ady/K-3)
