Kudus, KP – Tampil rada nervous, atlet taekwondo Kalimantan Selatan (Kalsel) menelan kekalahan dalam pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri cabang olahraga Taekwondo di Gedung Djarum Arena 2A, Kudus, Jawa Tengah, Senin (13/10/2025).
Di kelas Bantam under 63 kg putra, Taekwondo Kalsel, Muhammad Haikal Abdillah harus mengakui ketangguhan atlet DKI Jakarta, Thoriq Muhammad Hafidz di babak kedua.
Sebelumnya di babak pertama Haikal menang by.
Lalu, di kelas Fin under 54 kg putra, Diandra Putra Asari harus mengakui ketangguhan taekwondo Kaltim, Siloam Blegur di babak pertama.
Di kelas Welter under 80 kg putra, atlet Kalsel Muhammad Gurun Satu juga menderita kekalahan atas Doni Marcell Nainggolan dari Sulawesi Tengah.
Sebelumnya, di nomor Poomsae recognized individual putra, taekwondo Kalsel Muhammda Yazid Arrizqa juga harus mengakui kehebatan lawan-lawannya.
Rencananya di hari Selasa (14/10) ada empat atlet Kalsel yang bertanding yakni
Muhammad Azmi Fairuz di under 58 kg putra, Dregi Briyan Supit di kelas 68 kg putri dan Marliana di under 57 kg.
Pelatih taekwondo Kalsel, Satria Faramadhana SPd yang dihubungi di Kudus usai pertandingan, Senin (13/10) mengungkapkan kekalahan yang dialami anak asuhnya karena rada nervous melihat venue yang seperti ini vibesnya luar biasa dan beda dengan even-even yang pernah mereka coba.
“Ditambah atlet yang turun merupakan mantan juara PON, sehingga secara tak langsung berpengaruh terhadap mental tanding atlet kita juga,” paparnya.
Diharapkan di hari ketiga, empat atlet yang bertanding.lebih baik lagi, terutama Marliana. “Marliana merupakan mantan atlet yang tembus PON XXI di Sumut. Mudah-mudahan bisa membuahkan hasil,” tandasnya.
Sementara itu, untuk atlet lainnya secara teknik dan pengalaman masih jauh ketinggalan. Padahal atlet yang dikirim juga dipilih dari juara di Kejurprov di Tanah Laut 2024,” ujarnya.
Harapannya, lanjut Guru di SDN 2 Guntung Manggis kota Banjarbaru ini, mereka dapat mempertahankan performanya di daerah dan juara lagi di Porprov XII 2025 di Tanah Laut.
“Kemungkinan besar mereka bisa masuk tim pelatprov Kalsel menuju BKPON XXII mendatang,” paparnya.
Menurut Satria, atlet ini nantinya sudah ada pengalaman bertanding di PON beladiri dan bagaimana menghadapi lawan mereka di nasional. (ful/K-3)
