BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Upaya membangun jaringan akademik antar perguruan tinggi di Banjarmasin terus diperkuat melalui kerja sama strategis yang melibatkan berbagai kampus dan lembaga pendidikan. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) digelar di SMKN 5 Banjarmasin dengan menghadirkan Politeknik Indonesia Banjarmasin (Poltekin), STMIK Indonesia Banjarmasin, Stikes Darul Azhar, Stienas Banjarmasin, Akparnas Banjarmasin, serta SMKN 5 sebagai mitra vokasi. Seluruh perguruan tinggi tersebut merupakan institusi pendidikan yang berada dalam naungan Zairullah Azhar.
Penggagas penguatan jejaring akademik ini, Dr. Muhammad Uhaib As’ad M.Si, mengatakan bahwa kolaborasi lintas kampus tersebut menjadi langkah awal untuk menyatukan kekuatan antar lembaga pendidikan tinggi di Banjarmasin, mulai dari pertukaran dosen, pertukaran mahasiswa, penelitian bersama, hingga publikasi ilmiah. Ia menilai kerja sama ini akan menjadi fondasi jangka panjang untuk meningkatkan daya saing akademik di Kalimantan Selatan.
Uhaib juga menegaskan bahwa pada 17, 18, dan 19 Desember mendatang akan digelar rangkaian kegiatan akademik bersama para akademisi Rusia yang dijadwalkan tiba di Indonesia. Pertemuan tersebut akan memperdalam bentuk kerja sama yang telah dirintis, sekaligus mempersiapkan berbagai program kolaboratif ke depan.
Selain itu, Uhaib mengungkapkan bahwa dirinya mendapatkan undangan resmi ke Moscow untuk menyampaikan orasi ilmiah tentang perkembangan dan pembangunan Indonesia pada era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Kesempatan tersebut, menurutnya, menjadi ruang diplomasi akademik sekaligus membuka jalan bagi perguruan tinggi di Banjarmasin untuk semakin dikenal dalam jejaring pendidikan internasional.
Ia menambahkan bahwa kerja sama antarperguruan tinggi ini bukan hanya bertumpu pada nota kesepahaman, melainkan bagian dari proyek kemanusiaan melalui penguatan peradaban lewat pendidikan tinggi. Jaringan yang dibangun diharapkan dapat mendekatkan institusi pendidikan di Kalimantan Selatan dengan berbagai universitas di Moscow.
Selama ini, kolaborasi akademik dengan Rusia telah berjalan dalam bentuk konferensi internasional rutin yang melibatkan sejumlah akademisi, termasuk Prof. Igor Matveev dan Maria Volkhonova. Keduanya turut berperan aktif dalam memperkuat hubungan akademik antara kampus-kampus di Banjarmasin dengan dunia pendidikan tinggi di Rusia. Uhaib optimistis kerja sama ini akan memberi dampak signifikan bagi peningkatan kualitas riset dan inovasi di daerah. (Sfr/KPO-1)
