BARABAI, Kalimantanpost.com – Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Samsul Rizal membuka Temu Teknis Penyuluh Pertanian Kabupaten HST 2025.
Kegiatan tersebut digelar di Pendopo Kabupaten HST, Kamis (4/12/2025) dan dihadiri penyuluh pertanian ASN, THL-TBPP, serta penyuluh swadaya dari seluruh kecamatan di HST.
Bupati Samsul Rizal mengapresiasi seluruh penyuluh yang selama ini menjadi ujung tombak pembangunan sektor pangan di daerah.
Ia menegaskan, kemajuan pertanian tidak hanya bergantung pada teknologi dan besarnya anggaran, melainkan juga pada ketangguhan para penyuluh dalam mendampingi petani.
“Penyuluhan pertanian adalah urat nadi pembangunan sektor pangan. Melalui tangan dan kerja keras penyuluh, inovasi dapat menjadi praktik nyata dan berdampak langsung bagi kesejahteraan petani,” ujar Bupati.
Bupati menekankan, pada 2026 akan menjadi tahun penuh tantangan, terutama terkait perubahan iklim, fluktuasi harga pasar, regenerasi petani, serta tuntutan transformasi digital di sektor pertanian.
Karena itu, Pemerintah Kabupaten HST berkomitmen memperkuat kompetensi dan fasilitas penyuluh.
“Kami terus mendorong peningkatan kapasitas teknis dan manajerial para penyuluh, memastikan tersedianya sarana pendukung kerja, pemanfaatan teknologi informasi, serta kolaborasi multipihak,” tegasnya.
Selain itu, Bupati juga meminta agar penyuluh terus mengembangkan inovasi berbasis kearifan lokal agar pertanian HST tetap berdaya saing tanpa kehilangan identitas daerah.
Bupati Samsul Rizal kembali mengapresiasi seluruh penyuluh yang selama ini menjalankan tugas hingga pelosok desa, menjaga produksi pangan dan ketahanan daerah.
“Dedikasi pian-pian semua adalah pondasi utama kemajuan pertanian daerah kita,” ucapnya.
Melalui kegiatan temu teknis ini, Bupati berharap muncul gagasan baru, sinergi, dan semangat yang memberi dampak nyata bagi para petani. (adv/ary/KPO-4)
