Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

‎Gubernur Kalsel Nyatakan BPBD Siaga, Enam Kabupaten Terdampak Banjir Berstatus Siaga

×

‎Gubernur Kalsel Nyatakan BPBD Siaga, Enam Kabupaten Terdampak Banjir Berstatus Siaga

Sebarkan artikel ini
IMG 20251227 WA0046
‎BANJIR- Gubernur Kalimantan Selatan H Muhidin memberikan keterangan kepada media terkait perkembangan banjir dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana di Kalimantan Selatan, dengan status siaga diberlakukan di enam kabupaten. (Kalimantanpost.com/Repro Humas Pemprov Kalsel)

‎BANJARBARU, Kalimantanpost.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus memantau dan menangani perkembangan banjir serta potensi tanah longsor yang terjadi di sejumlah wilayah. Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, menyatakan seluruh perangkat penanggulangan bencana telah dikerahkan dan berada dalam kondisi siap siaga.

‎H. Muhidin mengatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalsel telah berkoordinasi dengan BPBD kabupaten/kota serta unsur TNI dan Polri untuk mempercepat penanganan di lokasi terdampak.

‎“BPBD sudah berkoordinasi dengan daerah setempat. Peralatan sudah siap di lokasi, sehingga bisa langsung digunakan untuk membantu masyarakat,” ujar H. Muhidin, Sabtu (27/12/2025).

‎Gubernur mengungkapkan kekhawatirannya atas kondisi banjir yang sempat meningkat dan membahayakan warga, terutama anak-anak dan lansia. Ia bersyukur kondisi air dilaporkan mulai surut, namun kewaspadaan tetap ditingkatkan.

‎“Kita sempat khawatir melihat kondisi warga yang terjebak, bahkan ada anak dan ibunya yang airnya hampir mencapai atas. Alhamdulillah, laporan terakhir air sudah mulai surut,” katanya.

‎Saat ini, status siaga bencana diberlakukan di enam kabupaten di Kalimantan Selatan. Pemerintah provinsi juga menetapkan status siaga di tingkat provinsi guna mengantisipasi kemungkinan cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi.

‎“Enam kabupaten sudah berstatus siaga, dan provinsi juga siaga. Karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika terjadi banjir atau longsor agar bisa cepat ditangani,” tegasnya.

‎Selain banjir, H Muhidin menyebutkan adanya kejadian tanah longsor di wilayah Aranio yang berhasil ditangani dengan cepat berkat laporan masyarakat. Peralatan dari Dinas PUPR langsung diterjunkan untuk membersihkan material longsor.

‎“Paginya dilaporkan, siangnya langsung kita bersihkan. Saya sudah perintahkan peralatan PUPR di wilayah Hulu Sungai untuk selalu siap,” ujarnya.

‎Namun demikian, Gubernur mengakui penanganan akan lebih sulit jika terjadi kerusakan berat seperti akses jalan terputus yang membutuhkan pembangunan jembatan permanen.

‎“Kecuali kalau jalannya putus, itu perlu penanganan lebih besar karena butuh jembatan permanen. Tapi untuk kondisi lain, kita sudah siapkan semuanya,” pungkas H. Muhidin.

‎Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama yang bermukim di daerah rawan banjir dan longsor, serta segera melaporkan kejadian darurat kepada aparat setempat.(dev/KPO-3)

Baca Juga :  Ketua DPRD Kalsel Dorong Pencegahan Banjir dan Normalisasi Sungai
Iklan
Iklan