DIRINGKUS – Bayu Wahyudi alias Bayu (26), tersangka pelaku yang menghabisi nyawa korban Dodi (39), akhirnya ditangkap jajaran Buser Polsekta Banjarmasin Timur.(KP/Ist)
BANJARMASIN, KP – Akhirnya pelaku yang menghilangkan nyawa Dodi (39) di kawasan Banua Anyar dibekuk petugas, setelah sembilan hari melarikan diri dan bersembunyi.
Pelaku pembunuhan bernama Bayu Wahyudi (26), ditangkap anggota Buru Sergab (Buser) Polsekta Banjarmasin Timur, pada Jum’at (2/11), sekitar pukul 13.00 WIB atau 14.00 WITA.
“Pelaku diringkus saat berada di kawasan Jalan Cilik Riut Km 31 Desa Banturung Kecamatan Bukit Batu kota Palangkaraya Kalimantan Tengah (Kalteng),” ujar Kapolsekta Banjarmasin Timur, Kompol H M Uskiansyah SE melalui Kasi Humas, Aiptu Parthogi S, kepada wartawan, Ahad (4/11).
Pelaku diketahui warga Jalan Veteran Km 5,5 Banjarmasin Timur, telah melakukan penganiayaan terhadap korban bernama Dodi (37) warga Jalan Banua Anyar Komplek Sawanah RT 04 RW 01 Banjarmasin Timur.
Dilacaknya persembunyian pelaku oleh anggota Buser dipimpin oleh Kanit Reskrim, Iptu Timur Yono yang mendapatkan informasi bahwa pelaku sedang berada di Kalteng, langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku.
Pelaku ditangkap tanpa melakukan perlawanan dan langsung dibawa ke Mapolsekta Banjarmasin Timur, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. “Pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” imbuhnya.
Dibeberkannya, dari keterangan pelaku Bayu, yang berkerja sebagai penjaga malam (wakar) ini, sehari sebelum kejadian, pernah terlibat duel dengan korban. Bahkan korban sempat memukul dan mengejarnya menggunakan senjata tajam (Sajam)
Namun, belum sempat berdamai, korban datang ke tempat pelaku bekerja dan membuka baju lalu menantang seraya berkata “Aku kada belading (tak pakai senjata)”.
Mendengar itu, pelaku mengambil pisau belati (jenis Kuku Bima) miliknya dan sebatang besi kemudian langsung menyerang korban.
Kendati sempat dihalangi saksi Mahlan, namun pelaku terlepas dan mengejar korban yang saat itu ingin lari.
Seketika itu pula pelaku menusuk kuku bima satu kali dari belakang, sehingga korban terjatuh ke tanah. Pada saat korban terbaring di tanah pelaku menusukkan lagi pisaunya ke tubuh korbannya.
Sekedar mengingatkan, peristiwa berdarah itu terjadi Rabu (24/10) sekitar pukul 18.15 WITA, di di kawasan Jalan Banua Anyar Banjarmasin Timur persis di depan halaman rumah saksi Mahlan.
Korban oleh warga sekitar sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, namun dalam perjalanan korban akhirnya menghembuskan napas terakhir dan dinyatakan meninggal dunia.(fik/K-4)