Muara Teweh, KP – Ratusan anak dibawah lima tahun di Kabupaten Barito Utara (Barut) terserang muntah-muntah dan berak (Muntaber) harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh, karena kondisi mereka mengkhawatirkan.
Berdasarkan data dari RSUD Muara Teweh pada bulan Oktober sebanyak 94 balita dan September sebanyak 45 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 10 balita sudah boleh pulang ke rumah.
“Jumlah serangan penyakit yang disebabkan bakteri E coli itu diperkirakan bertambah sebab data tersebut belum mencakup anak-anak yang dirawat di puskesmas di sembilan kecamatan lainnya,” kata Humas RSUD Muara Teweh Agus Redha, kepada Ppost, Senin (14/10).
Dijelaskannya, sejumlah ruang perawatan didominasi oleh pasien muntaber yang rata-rata berumur dibawah lima tahun (Balita). Diminta kepada warga jangan menggunakan air sungai barito, tetapi carilah air bersih.
Menurutnya, muntaber biasanya akan hilang dengan sendirinya. Namun, jika muntaber berlangsung selama dua minggu atau lebih, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter. Memang ada beberapa makanan yang dianjurkan untuk dikosumsi saat muntaber karena mudah dicerna yakni pisang, nasi, kentang, sup. (asa/K-8)