
Kandangan, KP – Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Achmad Fikry dan Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad menyerahkan hadiah undian tabungan Simpeda Kartu pegawai elektronik (KPE) dari Bank Kalsel, Senin (21/10/2019) pukul 07.30 Wita di Halaman Sekretariat Daerah Kabupaten HSS.
Sebagai bentuk apresiasi yang diberikan terhadap semua nasabahnya, termasuk nasabah yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN), Bank Kalsel setiap tahun memberikan kesempatan untuk mendapatkan hadiah melalui undian tabungan Simpeda KPE.
Tahun ini Bank Kalsel melalui Undian KPE mempersembahkan 26 Unit Yamaha Aerox 155 VVA S-Version sebagai hadiah utama bagi 13 Kabupaten Kota di Kalimantan Selatan, yang telah dilaksanakan pengundiannya secara terpusat di Kantor Pusat Bank Kalsel Banjarmasin.
PNS Rumah Sakit H Hasan Basry Kandangan Muhammad Yuliansyah dan dari Dinas Perhubungan Lutfiah Zuraida, adalah nasabah yang beruntung diantara 3500 lebih ASN di Kabupaten HSS. Mereka telah mendapatkan hadiah berupa sepeda motor Yamaha Aerox 155VVA S Version atas undian KPE Bank Kalsel tersebut.
Bupati HSS Achmad Fikry menerangkan, KPE merupakan bentuk cara pembayaran gaji non tunai. Diterangkannya setiap pegawai mempunyai kartu, dan setiap tahun sekali dilakukan pengundian dari semua PNS yang memiliki KPE dan memiliki saldo tertentu.
Bupati Achmad Fikry mengatakan, semua PNS punya kesempatan yang sama mendapat undian, sepanjang punya saldo yang telah ditetapkan.
“Hari ini yang dapat dari pegawai Rumah Sakit H Hasan Basry Kandangan dan Dinas Perhubungan, tentu kita mengucapkan selamat pada mereka yang mendapatkan hadiah ini,” ucap Achmad Fikry.
Dengan undian terdebut, Fikry berharap para nasabah tetap menggunakan KPE sebagai bagian upaya untuk melaksanakan intruksi, dalam pembayaran gaji dan lainnya secara non tunai, “Ini perangsang bagi mereka (ASN) untuk tetap menggunakan KPE sebagai penghasilan,” ujarnya.
Bupati HSS Achmad Fikry mengungkapkan rasa terima kasih kepada Bank Kalsel. Ia berharap kedepan, semangat para pegawai untuk tetap mensaldokan penghasilan dibuku tabungan tetap ada.
Kepala Cabang Bank Kalsel Kandangan Andhy Andriawan menerangkan, teknis penarikan undian dilihat dari saldo terakhir posisi perbulan. Lalu lanjutnya dilihat dari aktifitas transaksi KPE nya.
“Semakin aktif transaksi, poin yang terkumpul semakin banyak. Jadi tidak hanya berdasarkan jumlah nominal yang mengendap per bulan, tetapi aktifitas transaksi keuangan juga kita jadikan salah satu indikator mengumpulkan poin,” terangnya.
Dijelaskannya, tujuan penarikan undian tersebut sebagai apresiasi kepada seluruuh ASN yang sudah memanfaatkan KPE secara memaksimal.
Pemenang undian Lutfiah Zuraida mengaku bersyukur, diungkapkannya setiap gaji yang diterima selalu disisakan, yang artinya tidak seluruhnya diambil. “Untuk anak saya nantinya dia sekolah,” ujarnya mengenai hadiah motor yang diterimanya tersebut. (tor/K-6)