Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Komisi III DPRD Kalsel Tinjau Bandara Syamsuddin Noor

×

Komisi III DPRD Kalsel Tinjau Bandara Syamsuddin Noor

Sebarkan artikel ini

Banjarmasin, KP – Komisi III DPRD Kalsel meninjau perkembangan Bandara Syamsuddin Noor, yang progress pembangunan terminal penumpang sudah mencapai 89 persen.
Jadi kita optimis kalau soft opening penggunaan terminal penumpang bias dilakukan pada 15 November 2019 mendatang," kata Ketua Komisi III DPRD Kalsel, Sahrujani kepada wartawan usai peninjau terminal penumpang Bandara Syamsuddin Noor, Kamis (24/10). Rencananya pada 20 Desember mendatang, terminal penumpang yang baru dibangun ini akan diresmikan Presiden Joko Widodo. Selain itu, juga merasa puas dengan pengembangan bandara yang sedang dilakukan PT Angkasa Pura I, terutama fasilitas dan kenyamanan yang diberikan kepada pengguna bandara. Karena terminal penumpang baru ini mampu menampung sekitar 7,7 juta penumpang, dengan segala fasilitas pendukungnya, termasuk lapangan parker yang luas,’’ tambah politisi Partai Golkar ini.
Sebelumnya, Project Manager Pengembangan Bandara Syamsuddin Noor, Dadang mengatakan, progress pengembangan bandara sudah mencapai 89 persen, sehingga sudah bisa digunakan pada pertengahan bulan November.
Pekerjaan yang tersisa hanya finishing fasilitas terminal penumpang, sehingga bisa dilakukan soft opening, walaupun belum semuanya lengkap,’’ tambahnya, didampingi jajaran PT Angkasa Pura. Diakui, pengembangan bandara Syamsuddin Noor yang menelan dana hingga Rp2 triliun ini terbagi untuk pembangunan terminal penumpang dan apron, sedangkan pekerjaan untuk apron sudah rampung dan bisa digunakan berdasarkan surat direktur bandara. Tinggal penyelesaian terminal penumpang saja yang rampung dalam waktu dekat,’’ jelas Dadang.
Diakui, pengembangan bandara Syamsuddin Noor ini dikarenakan terminal yang ada tidak mampu lagi menampung peningkatan jumlah penumpang maupun pesawat terbang yang harus dilayani.
Karena pertumbuhan pesawat periode 2010-2015 mencapai 5,96 persen, penumpang tumbuh 6,74 persen dan kargo mencapai 10,3 persen,’’ ungkapnya. Diakui, terminal penumpang saat ini memiliki kapasitas 1,3 juta penumpang pertahun, sementara yang harus dilayani sudah mencapai 3,5 juta sampai 3,7 juta penumpang. Jadi terminal penumpang baru direncanakan memiliki kapasitas hingga 7 juta penumpang per tahun,’’ ujarnya. (lyn/11)

Baca Juga :  Jemaah Haji asal Banjar, Wafat di Pesawat

kata Ketua Komisi III DPRD Kalsel, Sahrujani kepada wartawan usai peninjau terminal penumpang Bandara Syamsuddin Noor, Kamis (24/10). Rencananya pada 20 Desember mendatang, terminal penumpang yang baru dibangun ini akan diresmikan Presiden Joko Widodo. Selain itu, juga merasa puas dengan pengembangan bandara yang sedang dilakukan PT Angkasa Pura I, terutama fasilitas dan kenyamanan yang diberikan kepada pengguna bandara. Karena terminal penumpang baru ini mampu menampung sekitar 7,7 juta penumpang, dengan segala fasilitas pendukungnya, termasuk lapangan parker yang luas,’’ tambah politisi Partai Golkar ini.
Sebelumnya, Project Manager Pengembangan Bandara Syamsuddin Noor, Dadang mengatakan, progress pengembangan bandara sudah mencapai 89 persen, sehingga sudah bisa digunakan pada pertengahan bulan November.
Pekerjaan yang tersisa hanya finishing fasilitas terminal penumpang, sehingga bisa dilakukan soft opening, walaupun belum semuanya lengkap,’’ tambahnya, didampingi jajaran PT Angkasa Pura. Diakui, pengembangan bandara Syamsuddin Noor yang menelan dana hingga Rp2 triliun ini terbagi untuk pembangunan terminal penumpang dan apron, sedangkan pekerjaan untuk apron sudah rampung dan bisa digunakan berdasarkan surat direktur bandara. Tinggal penyelesaian terminal penumpang saja yang rampung dalam waktu dekat,’’ jelas Dadang.
Diakui, pengembangan bandara Syamsuddin Noor ini dikarenakan terminal yang ada tidak mampu lagi menampung peningkatan jumlah penumpang maupun pesawat terbang yang harus dilayani.
Karena pertumbuhan pesawat periode 2010-2015 mencapai 5,96 persen, penumpang tumbuh 6,74 persen dan kargo mencapai 10,3 persen,’’ ungkapnya. Diakui, terminal penumpang saat ini memiliki kapasitas 1,3 juta penumpang pertahun, sementara yang harus dilayani sudah mencapai 3,5 juta sampai 3,7 juta penumpang. Jadi terminal penumpang baru direncanakan memiliki kapasitas hingga 7 juta penumpang per tahun,’’ ujarnya. (lyn/11)

Iklan
Iklan