Banjaramsin, KP – Ketua Dewan Komisiner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI Wimboh Santoso mengatakan pertumbuhan kredit perbangkan se Kalimantan Selata, tumbuh 6 persen tentunya, masih dibawah rata-rata nasional 9 persen, hal ini tentu saja menjadi pekerjaan rumah bagi OJK Regional 9 Kalimantan Selatan.
Padahal sebenarnya potensi Kalsel untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat cukup luas mulai dari bagaimana kembali menghidupkan industri rotan yang merupakan ciri khas daerah, banyak sumber daya ikan, pertanian, tanpa harus mengandalkan tambang batubara maupun sawit yang musiman, kata Ketua Dewan Komisiner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI Wimboh Santoso pada pelantikan dan Serah Terima Jabatan Kepala OJK Regional 9 Kalimantan, Regional IX Kalimantan dari Haryanto kepada Riza Aulia Ibrahin, di Mahligai Banjarmasin, Jumat, (01/10/2019).
Dihadapan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dan Ketua DPRD Kalsel H Supian HK, Wimboh Santoso mengatakan begitu juga pembiayaanya dalam melakukan pengolahan aneka industri ngak perlu khawatir jika membutuhkan permodalan. Karena itulah perbangkan siap membiayi dan bagaimana meningkatkan ekposrnya yang peluang pasarnya sangat luar biasa terutama rotan, sehingga perlu dibangun sistim dan inovasi kedepan sehingga mampu menggerakan roda perekenomian.(vin/K-11)