
Paringin, KP – Dipenghujung tahun 2019, Pemerintah kabupaten Balangan dibawah kepemimpinan Bupati H Ansharuddin kembali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Penghargaan ini atas prestasi Ansharuddin yang berhasil menjadikan kabupaten Balangan sebagai kabupaten/kota peduli HAM tahun 2018. Penghargaan ini diberikan bertepatan dengan peringatan hari HAM sedunia ke 71 tahun 2019 yang diselenggarakan di Gedung Merdeka, jalan Asia Afrika Bandung Jawa Barat, Selasa (10/12) kemarin.
Untuk diketahui, penghargaan yang diserahkan Dirjen HAM, Muslimin Abdi Kepada Bupati H Ansharuddin itu merupakan yang keempat kalinya. Dan penghargaan itu diterima secara berturut turut sejak tahun 2016 -2019.

Acara tersebut juga dihadiri Menko Polhumkam Mahfud MD dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Llaoly serta sejumlah Kepala daerah yang menerima penghargaan tersebut.
Menko Polhumkam, Mahfud MD mengatakan, bahwa masalah HAM tidak sebatas pelanggaran atau penegakan hukum. “Masyarakat harus jernih melihat bahwa kemajuan perlindungan HAM saat ini sudah sangat luar biasa, tidak hanya berupa pemberian jaminan perlindungan atas hak-hak sipil dan politik, tetapi sudah merambah ke perlindungan HAM dalam bidang ekonomi, sosial dan budaya,” kata Mahfud MD.
Memang, penghargaan tersebut diberikan kepada kabupaten/kota yang dinilai telah menegakkan HAM melalui program-program pembangunan ekonomi, sosial dan budaya, yang mencakup 7 macam hak, yaitu hak atas kesehatan, hak atas pendidikan, hak perempuan dan anak, hak atas kependudukan, hak atas perumahan yang layak, dan hak atas lingkungan yang berkelanjutan.
Lebih lanjut, Mahfud menyatakan bahwa penghargaan ini bukanlah tujuan, melainkan konsekuensi dari apa-apa yang sudah dilakukan oleh tiap-tiap daerah kabupaten/kota dalam penegakan HAM yang mencakup berbagai bidang itu.
“Terus pertahankan prestasi ini, sambil terus meningkatkan pelayanan hak-hak mendasar masyarakat,” pesannya.
Sementara, Bupati H Ansharuddin menyatakan bersyukur telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kemenkumham.
Menurutnya, penghargaan itu merupakan suatu bentuk perhatian dan apresiasi Pemerintah Pusat terhadap Kabupaten Balangan yang berjuluk Bumi Sanggam.
“Balangan memiliki masyarakat yang heterogen, dan bisa hidup dalam keberagaman tanpa adanya konflik horizontal. Termasuk terpenuhinya hak para pemuka agama dan jamaahnya dalam menjalankan agama dan keyakinannya,” imbuh Ansharuddin.
Oleh karenanya saya menyampaikan rasa terima kasih kepada semua steakholder atas prestasi ini, dan merupakan kado terindah diakhir tahun 2019. (jun/K-6)