Banjarmasin, KP – Memasuki penghujung tahun 2019 dari sebanyak 145 paket yang masuk tender lelang proyek pengadaan dan fisik, ternyata sudah 138 pekat pekerjaan yang sudah berhasil dilakukan pelelangan dan berhasil mendapatkan pemenang hingga dilakukan proses pengerjaan dan tujuh paket gagal dilakukan pelelangan.
“Ketujuh paket yang gagal dilakukan lelang sampai dipenghujung tahun masing-masing adalah proyek dari Dinas Kesehatan, dan Dinas Koperasi,’’ ucap Kepala Bagian LPSE Setdakot Banjarmasin Ir H Joko Pitoyo kepada awak media, di ruang kerjanya, Selasa (17/12/2019).
Dengan tersisa tujuh paket pekerjaan yang gagal lelang senilai Rp20 miliyar lebih di 2019 yang sampai sekarang belum bisa dilakukan dikarenakan memang waktunya ngak akan cukup dan diharapkan bisa dilakukan lelang ulang pada awal tahun sebelam alokasi aggaranya masuk di tahun 2020.
Mantan Sekretaris PUPR Kota Banjaramsin ini megatakan sebenarnya kalau dilihat dari proses lelang, realisasi fisik sudah sekira 98 persen, secara keseluruhan. Hal ini menujukan jumlah yang cukup besar disepanjang sejarah dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Khusus empat paket proyek yang gagal lelang masing-masing adalah dari Dinas Kesehatan tersebut lanjutnya, rehab ruangan radiologi dan operasi senilai Rp1,6 miliyar, vertical blind Rp400 juta lebih, pagar rumah sakit Rp4,6 miliyar dan pembuangan air limbah.
Sedangkan untuk Dinas Koperasi dan UMKM, kota Banjarmasin pada pembangunan balai latihan kerja (BLK), pengadaan peralatan pada BLK tersebut. Joko juga menerangkan realisasi fisik dari tender lelang yang berhasil dilakukan sudah sangat bagus, yang menunjukkan perkembangan pekerjaan yang dilakukan SKPD.
Lebih-lebih, realisasi fisik maupun serapan anggaran sangatlah berpengaruh pada tunjangan kinerja dari masing masing Kepala SKPD.”Kalau dilihat dari jumlah paket yang tersisa tujuh paket, sudah menunjukkan peningkatan kinerja,” katanya.
Sementara itu, menjelang akhir tahun Dinas sosial, dan Sekwan kota Banjarmasin telah memasukkan berkas dokumen untuk penayangan lelang proyeknya yang akan dikerjakan di tahun 2020 mendatang.
Karena hal itulah merupakan tindaklanjut dari himbauan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina untuk lebih awal melakukan proses lelang.
Bahkan Sekdako Banjarmasin Drs H Hamli Kursani juga berharap para SKPD yang mempunyai proyek untuk dilelangkan, diawal tahun agar pekerjaan berjalan dan tak menunggu-nunggu sehingga capain kinerjanya berhasil.(vin/KPO-02)