
Tanjung, KP – Untuk pengecekkan harga kebutuhan pokok dalam rangka menjaga ketersediaan dan stabilitas harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako) khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020, Satgas Pangan Kabupaten Tabalong melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Tanjung
Kegiatan yang dilaksanakan belum lama tadi tersebut langsung dipimpin oleh Kepala Polisi Resort (Kapolres) Tabalong AKBP M Muchdori S.Ik Crfa dan Sekretaris Daerah Kabupaten Tabalong Drs H AM Sangadji M.Si, disampingi Kasat Reskrim IPTU Matnur beserta Dinas terkait dan Tim Gabungan Satgas Pangan Polres Tabalong.
Turut terlibat dalam sidak tersebut, dalam kegiatan tersebut Kepala Disperindag Kabupaten Tabalong, Norzain Ahmad Yani, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tabaong HM Murni, Kepala Dinas Dinas Petenakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tabalong Fahrial Fuad, Anggota Satgas Pangan yang terdiri dari Satpol PP dan aparat Kepolisian Tabalong.
Menurut Kapolres Tabalong AKBP M Muchdori dilakukannya pengecekan harga bahan kebutuhan pokok di Pasar Tanjung oleh Satgas Pangan adalah untuk menjaga kestabilan dan ketersedian bahan pokok guna mengantisipasi sejak dini terhadap para spekulan para pedagang dengan sengaja menyimpan, menimbun dan menjual diluar batas kewajaran menjelang Natal dan Tahun Baru 2020.
“Tentu akan kita ambil tindakan hukum bagi pedagang yang dengan sengaja menimbun barang-barang kebutuhan pokok hingga menyebabkan barang tersebut langka dengan harga yang tidak wajar, ” ujar Muchdori, seraya menaambahkan bahwa pengecekkan ini adalah sebagai upaya memastikan kebutuhan sembako stabil dan cukup.
Dari pantauan KP, kegiatan seperti ini rutin dilakukan oleh aparat terkait di Kabupaten Tabalong, seperti tahun sebelumnya, mengantisipasi gejolak harga beras di pasaran, tim gabungan dari Kemendag RI, Bulog Kalsel, Disperindag Kalsel, Pemkab Tabalong dan Polres Tabalong, jega telah melakukan sidak ke Pasar Tanjung.
Saat itu, tim pemantauan dipimpin langsung Bupati Tabalong Drs H Anang Syakhfiani M.Si, didampingi Staf Khusus Menteri Perdagangan RI, Kabulog Divisi Regional Kalsel, Kadisperindag Kalsel, Sekretaris Disperindag Tabalong.
Kala itu, satu persatu, pedagang yang berjualan beras di Pasar Tanjung juga disinggahi bupati untuk diajak berdialog terkait harga dan jenis beras yang dijual yang dari hasil dialog dengan beberapa pedagang beras tidak ditemui ada harga yang dijual dengan mahal yanga artinya masih di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Menurut bupati salah satu upaya yang dilakukan pihaknya dalam menjaga stok dan harga beras adalah dengan melakukan peningkatan produksi beras. Dimana dalam dua tahun terakhir Tabalong sudah surplus untuk beras dan ini akan terus berusaha dipertahankan, sehingga masyarakat tetap bisa mendapatkan beras dengan harga terjangkau. (ros/K-6)