Banjarmasin, KP – Rumah Sakit Sultan Suriansyah (RS Susu) milik Pemerintah Kota Banjaramsin setelah berhasil mendapatkan akreditasi madya bintang tiga, rencananya, Senin (6/1) 2020, sudah bisa memberikan layanan pasien BPJS.
Kepala Dinas Kesehatan kota Banjarmasin dr H Machli Riyadi kepada awak media mengatakan, pihaknya saat ini telah melakukan berbagai persiapan dalam melayani BPJS nanti. Salah satunya dengan melakukan penyediaan obat obatan bagi pasien BPJS agar disaat running pelayanan BPJS lebih mudah.
“Senin besok kita sudah bisa melayani pasien BPJS, dan sekarang persiapan sudah rampung tinggal menunggu waktunya saja termasuk petugas dan semuanya sudah siap 99 persen,’’ tegasnya, Jumat (3/1).
Selain itu, mantan Wakil Direktur Rumah Sakit Sambang Lihum ini juga menjelaskan, jika RSUD Sultan Suriansyah mengalami kekurangan ruangan yang ditahun ini hanya menyediakan 30 unit bed akan dirujuk ke rumah sakit kelas C lainnya.
Diharapkan setelah rampung pembangunan lift maupun pengadaan bed tempat tidur 100 unit bisa bertambah lagi. Karena, lanjutnya, dikhawatirkan setelah dimulainya pelayanan BPJS akan membludak pasien yang datang.
Sedangkan dari segi sumber daya manusia (SDM)nya sendiri, jelasnya sudah sangat dipersiapkan untuk menuju pelayanan yang bermutu dan bermartabat. “Kami sudah mempersiapkan dalam pelayanan pasien BPJS Senin nanti,’’ katanya.
Ia menambahkan, meski dengan keadaan masih belum sempurna, RSUD Sultan Suriansyah terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien yang datang untuk berobat.
Jadi, katanya, awal tahun 2020, rumah sakit di Jalan Rantauan Darat itu mengoperasionalkan peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. “Sungguh ini taruan dan jarang terjadi di Indonesia, setelah empat bulan dioperasikan dan langsung mendapatkan akreditasi dari KARS,’’ ungkapnya.
Khusus terkait kebersihan, ia bakal bekerjasama dengan instansi seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH). “Mari kita jaga fasilitas publik itu bersama, jangan sampai nanti ada kesan kita bisa membangun tapi tidak bisa memelihara,’’ tuturnya.
Demikian juga pada 2020 pembangunan RS dilanjutkan lagi dengan gedung tiga, sejaligus lift. “Jika gedung tiga dibangun maka tambah lagi 100 tempat tidur,’’ tuturnya. Kini RS Sultan Suriansyah memiliki 30 tempat tidur sehingga jika ditambah lagi pembangunan gedung tiga maka akan menjadi 130 tempat tidur.
Kemudian target selanjutkan pada 2021, Pemko akan meningkatkan lagi status akreditas menjadi bintang lima. “Tiga tahun ke depan kami target tingkatkan status level lima, demi meningkatkan pelayanan kesehatan,’’ katanya. (vin/K-5)