Banjarmasin, KP – Akan ada 100 guru besar lagi yang bakal menyusul Rektor Universitas Islam Kalimantan (Uniska) menjadi guru besar. Sebab pengajar di Uniska 400 lebih dan 25 persen harus menjadi guru besar.
Hal tersebut dikatakan Ketua Yayasan Uniska Dr Ir Gusti Irhamni pada pengukuhan Guru Besar Prof Abdul Malik di bidang produksi ternak di Hotel Novotel Banjarbaru, Sabtu (2/11)
Dikatakan Irhamni, pengukuhan gelar guru besar di Uniska adalah yang pertama dilakukan sepanjang berdirinya perguruan tinggi tersebut.
“Ini akan dijadikan motivasi terhadap dosen-dosen yang lain untuk menuju gelar profesor,’’ katanya.
Dalam kesempatan yang sama Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor merasa bangga almamaternya berhasil mengukuhkan guru besar perdana sepanjang hampir lima dasawarsa berdiri.
“Semakin banyak guru besar tentu kita berharap sumbangsih serta pemikiran dan gagasan mereka untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan kemajuan pembangunan daerah sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing,’’ katannya.
Bagi Paman Birin, sosok Prof Abdul Malik banyak memberikan ilmu dan pengetahuan berbagai golongan dan lapisan masyarakat.
“Semoga pandangan dan pemikiran Rektor Uniska yang menginspirasi banyak orang untuk meningkatkan kehidupan yang lebih berkualitas terkhusus di bidang peternakan yang menjadi disiplin keilmuannya,’’ kata Paman Birin.
Bupati Hulu Sungai Utara Abdul Wahid mengapresiasi dengan riset ilmiah Prof Abdul Malik dalam pengembangan peternakan sapi.
“Kami kira Provinsi Kalsel bersyukur dengan pengukuhan guru besar ini, dan tentu saja potensi keilmuan hendaknya dimanfaatkan bagi masyarakat Kalsel dalam pengembangan sapi potong di Kalimantan Selatan,’’kata Wahid.
Dalam penutupan acara sejumlah tamu undangan mengucapkan selamat kepada Prof Abdul Malik yang menjadi guru besar,“Semoga dalam waktu dekat profesor-profesor yang baru ada di Uniska,’’ ucap Malik. (fin/K-5)
