Banjarmasin, KP – Meski sudah beberapa kali para pedagang diajak rapat bersama tetapi sampai dipenghujung tahun 2019, upaya Pemko Banjarmasin untuk melakukan revitasasi Pasar Ujung Murung dan Pasar Sudimampir tak mendapatkan dukungan masyarakat Banjarmasin.
Bahkan alasan penolakan Pedagang Sudimampir maupun Ujung Murung yang belum jelas tetapi Pemko Banjarmasin tetap akan mensosialiasikan rencana revitalisasi pasar, dengan melayangkan surat ketidak hadiran mereka dalam pertemuan para pedagang pasar dengan Pemko Banjarmasin.
Kabid Pasar Drs H Ichrom Muftezar kepada awak media memaparkan, pihaknya tidak akan menyerah akan penolakkan para pedagang pada rapat lanjutan pembahasan revitalisasi Pasar Sudimampir.
Tezar juga menyampaikan pihaknya akan terus lakukan pendekatan secara persuasif terhadap ratusan pedagang Sudimampir. “Kami akan terus coba mengundang kembali pada Senin mendatang untuk mengikuti rapat,’’ ungkap Tesar, Selasa (24/12).
Mantan Sekcam Kecamatan Banjarmasin Tengah itu kembali menegaskan agar para pedagang bersedia mengikuti prosedur yang ada dalam upaya Pemko membangun pasar yang akan digadang gadang menyerupai Tanah Abang.
Mengingat, menurutnya lagi, pasar yang merupakan pusat perekonomian yang sejak dulu ada, bisa ditata lebih baik lagi agar memberikan kenyamanan baik terhadap para pedagang maupun pembeli.
“Ini merupakan upaya Pemko untuk menata wajah pasar agar lebih baik lagi, sehingga pelan-pelan akan disosialisasikan dan dibangun pasar yang sangat representatip,’’ imbuhnya.
Ia pun berharap impian Pemko yang juga merupakan impian masyarakat kota Baiman itu bisa menjadikan Pasar Sudimampir menjadi pasar tradisional modern yang lebih baik lagi sehingga semua akan nyaman baik pedagang maupun pembeli yang datang dari berbagai daerah sehingga meminta dukungan supaya masyarakat memahami.
“Mohon dukungan kami tetap akan terus mensosialiasikan sampai para pedagang semua setuju sehingga revitalisasi bisa dilakukan dan pasar kedepan akan lebih baik,’’ ucap Kabid Pasar Drs H Ichrom Muftezar. (vin/K-5)