Martapura, KP – Tumpukan sampah kayu di bawah jembatan yang menghubungkan Desa Pekauman dengan Desa Mekar, akhirnya dibersihkan petugas Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjar, kemarin.
Menggunakan alat sederhana, yakni gergaji, diperkirakan proses pembersihan itu akan berjalan selama dua hari, hal itu dikarenakan banyaknya sampah kayu dan rumah tangga yang sudah menumpuk.
Hal ini diungkapkan Kabid SDA Dinas PUPR Ade Rozali. Menurutnya, arus sungai yang deras juga menghambat proses pembersihan tersebut serta minimnya petugas yang melakukan pembersihan.
”Anggota kita cuma 6 orang, jadi perlu waktu untuk bisa membersihkannya,” ungkapnya.
Seperti diketahui, sampah kayu dan rumah tangga terseebut telah memenuhi Sungai Martapura, tepatnya dibawah jembatan Pekauman. Warga sempat kuatir sampah tersebut akan terus bertambah, mengingat debit air yang semakin meninggi.
Diduga sampah tersebut berasal dari wilayah hulu sungai yang hanyut disepanjang Sungai Martapura. (Wan/K-5)