Banjarmasin, KP –Walikota H Ibnu Sina mengingatkan bahwa Pemuda ke depan sangat berat, terutama dalam menyongsong era revolusi industri 4.0. Namun di sisi lain, peluang juga akan terbuka lebar.
“Salah satunya di bidang teknologi informasi dan usaha rintisan (start up),” jelas Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina, dalam sambutan sebelum membuka secara resmi orientasi pengurus KNPI Kota Banjarmasin di sebuah Hotel di kawasan Jl A Yani, Sabtu (11/1).
Oleh sebab itu, lanjut Ibnu, keberadaan KNPI kota Banjarmasin seharusnya menjadi mitra strategis pemerintah kota, baik dari aspek kepemudaan, industri kreatif, pariwisata, pengurangan kantong plastik, hingga olahraga.
Selain itu, katanya, keberadaan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banjarmasin, diharapkan menjadi salah satu tulang punggung untuk menyukseskan program-program pemerintah, khususnya Kota Banjarmasin.
Ini mengingat, Kota Banjarmasin sudah menyandang status kota layak pemuda level utama. Karena itu, harus diwujudkan bagaimana pemuda di Banjarmasin terayomi dan bekerjasama dengan Pemko untuk mewujudkan Banjarmasin Baiman.
Sementara menurut Ketua Umum KNPI Banjarmasin, M Imam Satria Jati, orientasi pengurus dengan mengusung tema: “Memaksimalkan Peran Pemuda Banjarmasin”, sebagai forum untuk menyatukan persepsi agar ke depan gerakan KNPI sejalan dan seirama.
“Orientasi ini juga bertujuan memaparkan tugas pokok dan fungsi calon pengurus. Sehingga ke depan, KNPI Banjarmasin akan berjalan seirama,” tandasnya.
Pasca pelantikan 18 Januari mndatang, lanjut Imam, segenap pengurus KNPI Kota Banjarmasin siap bersinergi dengan pemkot untuk turut membangun.
“KNPI akan berkontribusi, baik dari aspek pendidikan, pariwisata, sosial budaya, maupun supremasi hukum,” pungkasnya. (vin/K-5)
