Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Advertorial

RKPD 2021 Diharapkan Lebih Baik Dari Tahun Sebelumnya

×

RKPD 2021 Diharapkan Lebih Baik Dari Tahun Sebelumnya

Sebarkan artikel ini
hal 8 Tabalong Adv 25 klm
BUPATI TABALONG - Drs H Anang Syakhfiani M.Si, saat membuka Forum Konsultasi Publik dalam kegiatan penyusunan RKPD 2021 di Aula Pendopo Bersinar Pembataan Tanjung. (KP/Ist)

Tanjung, KP – Belajar dari tahun sebelumnya, saran dan masukan yang konstruktif harus disampaikan, sehingga Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2021 bisa lebih baik dibandingkan RKPD Tahun 2020 dan tahun 2019 kebawah.

Hal tersebut disampaikan Bupati Tabalong Drs H Anang Syakhfiani M.Si, saat membuka Forum Konsultasi Publik dalam kegiatan penyusunan RKPD 2021 yang dilaksanakan belum lama tadi di Aula Pendopo Bersinar Pembataan Tanjung.

Baca Koran

Kegiatan forum ini melibatkan semua SKPD jajaran Pemerintah Kabupaten Tabalong, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, Lembaga Swadaya Masyarakat atau LSM, Perusahaan dan pihak perguruan tinggi.

Dalan kesempatan itu, Bupati Anang menegaskan, Tahun 2021 akan diisi dengan kegiatan-kegiatan pembangunan yang mengacu kepada tema forum konsultasi publik pada hari ini, yaitu peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Infrastruktur untuk Mendukung Industri dan Pariwisata Menuju Kabupaten Tabalong terdepan.

“Berbicara tentang industri dan pariwisata, maka kita berbicara tentang posisi Kabupaten Tabalong sebagai Kabupaten di Kalimantan Selatan yang paling dekat dengan rencana ibu kota baru,” ujarnya.

Sebagai langkah awal bagi daerah untuk menyiapkan diri sebagai daerah penyangga yang bukan penyangga biasa, tetapi secara internal tahun 2021 pihaknya tidak punya pilihan lain selain melakukan langkah besar untuk melakukan efisiensi dimana-mana. “Kalau efisiensi tidak kita lakukan, maka akan banyak hak-hak masyarakat yang tidak dapat kita wujudkan,” ucap Anang.

Anang meminta kepada pihak pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat untuk mengkritisi, memantau tentang gerakan melakukan efisiensi di tahun 2021 mendatang.

Dengan cara seperti ini pihaknya ingin membangun pemerintah Kabupaten Tabalong menjadi sebuah lembaga pemerintah yang akuntebel, dapat dipercaya, yang selalu melakukan penghematan dalam semua kegiatan.

Melalui forum konsultasi publik ini diharapkannya ada masukan dan saran konstruktif, karena yang hadir dalam acara ini adalah semua stake houlder, semua unsur yang ada ditengah-tengah masyakat.

Baca Juga :  Platform Trading Resmi untuk Windows: Panduan Pengguna di Indonesia

Bupati Anang juga menyampaikan secara singkat arah kebijakan pembangunan Kabupaten Tabalong pada tahun 2021 mendatang, diantaranya adalah menurunkan refalensi anemia pada ibu hamil, menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta neningkatkan pemberian ASI eklusif.

Selanjutnya juga upaya penanggulangan angka kemiskinan, pengembangan usaha ekonomi masyarakat desa, pembangunan sumber daya manusia, dan peningkatan pemberdayaan serta pembentukan roda sosial budaya masyarakat, sarana dan prasarana ekonomi, pelestarian lingkungan hidup dan penanggulangan bencana alam.

Sebelumnya terkait pariwisata, Kabupaten Tabalong hanya berjarak lebih kurang 250 KM dari ibu kota negara, maka pariwisata inilah yang nantinya menjadi prioritas pembangunan di Kabupaten Tabalong. “SDA seperti Batubara, Batu kapur, bijih besi itu akan habis, jadi yang kita harapkan potensi wisata yang ada 28 titik di Tabalong,” jelas Kabid Pariwisata Lilis.

“Segala sesuatu yang memungkinkan potensi wisata itu rusak harus segera dihentikan. Jadi karena ini ada kerjasama dengan dinas kehutanan provinsi, maka jika sudah menjadi hutan lindung tidak akan boleh aktivitas pertambangan di atasnya, namun masih diperbolehkan untuk dijadikan obyek kunjungan. Begitu pula pembagian keuntungan dari obyek wasata tersebut antara kehutanan dengan masyarakat yang menjadi pengelola, karena Dinas Kehutanan itu sekarang adanya di provinsi, maka MoU–nya dengan pihak terkait harus benar-benar dimantapkan,” ujar Lilis.

Saat ini ujarnya, Dinas Pariwisata telah bekerjasama dengan pihak terkait menangani beberapa bidang diataranya masalah kuliner, yang menjadi pendukung pariwisata di Kabupaten Tabalong, seperti warung makan, perhotelan dan sebagainya.

Terkait dengan adanya beberapa obyek yang ada di perbatasan Kalsel dan Kaltim, Pemkab akan lakukan kerjasama dengan pemerintah Kabupaten Paser untuk kelola perbatasan. Adapun untuk menumbuhkan budaya dan disiarkan melalui atraksi, salah satunya silat atau Kuntaw yang digelar pada peringatan Harjad Tabalong Ke-54 2019 ini.

Baca Juga :  Platform Trading Resmi untuk Windows: Panduan Pengguna di Indonesia

“Pariwisata Siap mendukung Tabalong Terdepan dan Pariwisata sektor yang siap, mendukung Tabalong sebagai Smart City,” sebut Plt. Kepala Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Tabalong Tumbur P Manalu. (ros/K-6)

Iklan
Iklan