Iklan
Iklan
Iklan
Kotabaru

TP PKK Kotabaru Giat Pemasangan Alat KB Implan

×

TP PKK Kotabaru Giat Pemasangan Alat KB Implan

Sebarkan artikel ini
KEGIATAN - TP PKK Kotabaru gelar Pemasangan Alat KB Implan. (KP/Ist)

Kotabaru, KP- Sejalan dengan suasana hari Kartini, TP PKK Kabupaten Kotabaru laksanakan program kerja pemasangan KB implan, kepada ibu ibu rumahtangga usia produktif, sebagai wujud implementasi menekan laju pertumbuhan penduduk di kabupaten Kotabaru, 22/4/2020, di Pusatkan pada kantor kecamatan Pulaulaut Utara, Desa Dirgahayu, yang dihadiri juga oleh kepala rumah sakit daerah Kotabaru, dr. Cipta Waspada, selain Hj. Fatma Indiana Sayed Jafar, sebagai ketua tim penggerak PKK Kabupaten Kotabaru.

Ketua tim penggerak PKK Kotabaru Hj Fatma Indiana Sayed Jafar menyampaikan, pemasangan alat kontrasepsi Implan berbentuk tabung plastik kecil dan fleksibel seukuran korek api, yang berisi hormon, untuk mencegah kehamilan.

Android

Dengan pemakaian yang benar, sekali pasang alat kontrasepsi KB implan ini sudah dapat mencegah kehamilan selama tiga tahun. Nah, kami berharap kaum ibu di Kotabaru dapat menerapkannya, untuk menekan angka kelahiran,” ujar Hj Fatma Idiana Sayed Jafar.

Dikatakan lagi oleh Hj. Fatma, “Kendati program ini dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19, TP-PKK Kotabaru tetap mengikuti prosedur yang diterapkan pemerintah. Sehingga setiap yang terlibat di dalam program ini, baik pelaksana atau pun warga yang akan memasang kontrasepsi, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan standar siaga penyebaran virus covid-19, di antaranya pemeriksaan suhu tubuh.

Pemeriksaan suhu tubuh yang kami lakukan ini, merupakan upaya untuk mengantisipasi dan menanggulangi penyebaran virus corona. Jika ada warga mengikuti kegiatan hari ini suhu tubuhnya tinggi seperti gejala corona, maka akan kami ambil langkah tegas, dengan segera melanjutkan ke tim gugus,” jelas Fatma Idiana.

Sebagai rangkaian acara pemasangan KB implan, pada kesempatan ini TP-PKK Kotabaru juga membagikan sejumlah komoditi bahan pokok, berupa beras, minyak goreng, gula pasir, teh dan lainnya, kepada para ibu yang memasang kontrasepsi, termasuk pada warga kurang mampu di desa tersebut. (and/K-6)

Iklan
Iklan