Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Bulan Puasa Tahun Ini Tak Ada Parkir Dadakan

×

Bulan Puasa Tahun Ini Tak Ada Parkir Dadakan

Sebarkan artikel ini

Banjarmasin, KP – Lokasi perpakiran di Banjarmasin bulan Ramadhan 1441 Hjriah tahun ini jauh berbeda.Betapa tidak, jika tahun-tahun sebelum cukup ramai hingga bermunculannya parkir dadakan, namun akibat pandemi wabah virus corona (Covid-19) kali ini sangat sepi.

“Sementara untuk mempercepat penanganan virus corona Pemko Banjarmasin juga sudah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Karennya dengan suasan seperti ini jangankan ada parkir dadakan untuk parkir resmi dan berizin saja hampir dalam keadaan sepi,“ kata Sekreterais Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmaisn, Fendie.

Baca Koran

Hal itu dikemukakannya, usai rapat kerja dengan komisi III DPRD Kota Banjarmasin dengan agenda terkait pembahasan Laporan Keterangan Peratnggung Jawaban (LKPJ) Walikota tahun anggaran 2019 kepada sejumlah wartawan, Rabu (13/5/2020).

Menyinggung capai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir tahun anggaran 2019 lalu, ia menyatakan, Dinas Perhubungan mampu terpenuhi hingga 100 persen dari ditargetkan sekitar Rp 12 miliar.

Dirincinkan perolehan PAD Rp 12 miliar itu, diperoleh dari pemasukan pajak pakir sebesar Rp 8 miliar, sedangkan retribusi parkir sebesar Rp 4 miliar. “ Untuk tahun 2020 ini Dishub ditargetkan PAD sebesar Rp 20 miliar,” ujarnya.

Diakuinya, dari PAD sebesar Rp 20 miliar yang ditargetkan itu dalam tahun ini kemungkinan sangat berat terpenuhi.. Sebab, titik-titik parkir potensial tidak seramai sebelum wabah Corona.

“Salah satunya parkiran di Duta Mall, yang biasanya menyumbang PAD hingga Rp500 juta perbulan, namun selama tiga bulan terakhir ini dari Maret, April dan Mei bulan ini pajak parkir yang disetorkan tidak bisa maksimal,” ujarnya.

Menurutnya, kondisi itu ditambah, adanya 11 lokasi titik parkir yang dihapus pada tahun 2019 lalu, salah satunya di Jalan A Yani Km1 hingga Km 6. Alasan penutup titik parkir itu ungkapnya, , karena masuk kawasan tertib lalu lintas dan kepentingan jalan nasional.

Baca Juga :  DPRD Banjarmasin Kawal Kasus Ketidak Sesuaian Isi Minyak KITA

Sementara Ketua Komisi III DPRD Banjarmasin M Isnaini mengapresiasi realiasi target parkir di 2019. Namun, ia berharap ada tunggakan parkir segera diselesaikan, karena ini PAD Banjarmasin.

“Kalau penyerapan penghasilan parkir sudah baik, dari pajak sudah 100 persen kalau tunggakan segera diselesaikan, sementara retribusi parkir mencapai 92,81 persen,” ujar Muhammad Isnaeni. (nid/K-3)

Iklan
Iklan