BANJARMASIN, KP – Danrem 101 Antasari Kolonel Infantri Firmansyah melakukan kunjungan dan pemantauan mendadak ke gudang Bulog dikawasan Telaga Biru untuk memastikan selama Ramadhan hingga lebaran Idul Fitri sembako mencukupi.
Ini sesuai petunjuk pimpinan dalam kondisi sekarang dengan adanya wabah pandemik covid 19 dan jelang lebaran Idul Fitri, tentunya terjun langsung memantau ketersedian sembako di banua ini mencukupi.
Dan dari keterangan Kepala Bulog Kalsel dan Dinas Ketahanan Pangan Banjarbaru, untuk beras cukup tangguh cukup untuk satu tahun kedepan persediannya.
“Memang kemaren sempat adanya kelangkaan gula pasir, untuk itu saya turun langsung hari ini kelapangan memantau gula ketersediannya bagaimana jelang lebaran nanti," terang Kol Firmansyah.
Ia meyakini bahwa ketersedian gula hingga lebaran cukup untuk dibanua ini dan harga akan bisa dikendalikan.
“Jangan sampai rakyat yang sudah sulit makin disulitkan. Harapan saya jelang lebaran nanti ada ketersedian gula sehingga ada kestabilan harga pangan," harap Danrem.
Sementara, Kepala Kantor Wilayah Bulog Divre Kalsel Arif Mandu, menjamin ketersediaan bahan pokok sembako seperti beras, minyak, tepung dan gula selama bulan suci ramadhan sampai Idul Fitri masih aman dan tersedia.
“Selama Ramadhan hingga lebaran nanti, kesiapan stok beras ada ada 13 ribu ton dan terus gencar penyediaan gabah karena mulai panen raya, jadi untuk stok beras aman hingga 5 bulan kedepan,” jelas Arid Mandu kepada wartawan Senin siang.
Selain itu, ada minyak goreng 43 ribu liter dan akan masuk lagi 2 kontainer sekitar 21 ribu liter dan rencana ada 2 kontainer lagi karena permintaan pada bulan puasa ini diprediksi meningkat jelang lebaran nanti.
“Sedangkan untuk terigu masih ada sekitar 16 ton, ini kami minta tambah lagi 3 kontainer sekitar 51 ton masih dalam proses pengantaran untuk daging memang sekitar ada 5 ton, untuk tambahan daging beku ada masalah karena impor dari negara India sedang lock down," ujar Arif Mandu dikantornya.
Untuk gula tahap pertama dapat 250 ton dari Lampung sudah masuk dan dari Jateng ada sekitar 350 ton lagi masuk minggu ini, serta dari Jakarta sebanyak 7075 ton lagi sekitar tanggal 23 tibanya disini.
“Kami optimis harga gula dan pasokannya akan stabil jelang lebaran nanti belum pasokan dari pengusaha lokal kita seperti Assosiasi Gula Bersatu sehingga gula diharga Rp12500 per kilo akan ada dibanua ini sesuai HET pemerintah,” tutup Arif Mandu. (hif/KPO-1)