Banjarmasin, KP – May Day tahun 2020 ini cukup di rasakan masa sulit oleh kaum pekerja di Bumi Antasari, beberapa kegiatan peringatan pun yg selama ini selalu bekerja sama dengan DPD Apindo Kalsel terpaksa di tangguhkan demi menghindari penyebaran pandemi covid 19 ini.
“ Kami berharap pendemi covid 19 ini cepat berakhir sehingga ancaman PHK pekerja banua yang lebih besar lagi dapat terhindarkan,” kata Ketua DPD Apindo Kalsel DR H.Supriadi Spd kepada wartawan Minggu.
Ia mengakui saat ini beberapa perusahaan sudah ada yg merumahkan karyawan dengan kesepakatan bersama dan akan kembali bekerja setelah covid 19 ini berahir, seperti mall, perhotelan, sektor perdagangan dan sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) yang lebih berdampak sehingga lebih banyak yang melakukan PHK.
Sementara sektor industri dan manufaktur seperti pertambangan dan perkebunan masih relatif bisa berjalan walaupun tidak sedikit yg sudah merumahkan karyawanya juga seperti sektor perkayuan.
“ Kami berharap PSPB tidak hanya di adakan oleh Kota Banjarmasin, akan lebih baik di adakan juga oleh kota industri yang lainnya seperti, kotabaru, Batulicin, Tanjung dan daerah lain, sehingga PSPB bisa total dilakukan secara serentak,” sebutnya.
Saat ini kita khawatir dengan PSPB Banjarmasin bisa lebih baik tetapi kalau kota kota kabupaten lain di sekitarnya tidak melakukan PSPB bisa saja penyebaran pendemi ini via kota tetangga yg masuk kembali ke Banjarmasin ini.
“ Apindo meminta kepada teman teman pengusaha untuk lebih mengutamakan aspek kemanusiaan kepada para pekerja dengan berusaha untuk tetap mempekerjakan para pekerja kalaupun terpaksa bisa sementara merumahkan atau meliburkan tetapi tetap untuk tidak melakukan PHK,” pintanya.
“ Saya juga menghimbau untuk teman teman pengusaha yang berada di kota Banjarmasin agar ikut mematuhi aturan PSBB yang di berlakukan, saya melihat masih banyak perusahaan yang tidak meliburkan karyawanya, sehingga ini salah satu penyebab banyaknya pekerja yang masih berseleweran di jalan kota ini di masa PSPB berlangsung,” sesalnya.
Padahal pendemi ini merupakan tanggung jawab kita bersama, karena itu teman teman pengusaha juga wajib membantu mensukseskan pencegahan pendemi ini secara bersama-sama.
“ Harapan kami semoga dengan Mei Day tahun 2020 ini teman teman pekerja terus semangat dan bisa bersama sama membantu pengusaha untuk tetap menjaga hubungan industrial yang harmonis sehingga iklim berusaha dan investasi terus akan menjadi lebih baik walaupun ditengah wabah pendemi covid 19 ini,” ungkapnya.
Terahir, ia berharap teman teman pengusaha untuk tetap membayar THR tahun kepada para pekerjanya karena THR adalah hak pekerja, kalaupun ada pengusaha yg kesulitan silahkan dibicarakan secara bipartite dengan pekerjanya, mungkin ini salah satu kontribusi pengusaha di tengah kesulitan para pekerjanya saat ini. (hif/K-1)